PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SAWI HIJAU PADA SISTEM HIDROPONIK
Subeni Subeni
Abstract
Hidroponik adalah suatu metode bercocok tanam tanpa menggunakan media tanah, melainkan dengan menggunakan larutan mineral bernutrisi atau bahan lainnya yang mengandung unsur hara yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah yang tepat dan mudah diserap tanaman. Penambahan pupuk organik cair pada sistem hidroponik perlu dikaji, karena yang umum diberikan adalah pupuk anorganik. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui pengaruh pupuk organik cair dan pemberian AB-Mix terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi hijau pada sistem hidroponik. Percobaan faktorial dengan 2 faktor dan 3 ulangan, disusun dalam rancangan acak lengkap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1), Pada awal pertumbuhan sampai umur minggu ke empat, pupuk organik cair berpengaruh lebih lambat dari pada penggunaan nutrisi AB Mix, baik pada pertumbuhan akar maupun bagian tanaman diatas tanah (tunas); (2), Pada umur minggu ke lima atau saat panen, penggunaan pupuk organik cair dapat menunjukkan pertumbuhan yang tidak berbeda nyata dengan penggunaan nutris AB Mix; dan (3), Dosis pupuk organik cair 30 cc/liter air memberikan hasil tertinggi pada tanaman sawi hijau sistem hidroponik.