APLIKASI PUPUK HAYATI DAN CUKA KAYU TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG DI LAHAN GAMBUT
Dina Omayani Dewi, Siti Masitoh
Abstract
Produksi jagung di Kabupaten Kuburaya menurun setiap tahun karena alih fungsi lahan dan peraturan larangan pembersihan lahan dengan pembakaran. Budidaya jagung di lahan gambut memiliki kendala: kemasaman tanah tinggi, ketersediaan hara makro dan mikro sangat rendah. Pemberian pupuk hayati mampu membantu proses dekomposisi sehingga unsur hara dalam tanah tersedia bagi tanaman. Pemberian cuka kayu dapat meningkatkan kualitas tanah, mencegah hama serta sebagai zat pengatur tumbuh. Tujuan: mengetahui pengaruh pemberian pupuk hayati dan cuka kayu terhadap pertumbuhan dan produksi jagung di lahan gambut. Kajian dilakukan di sentra pengembangan jagung di Kalimantan Barat di Desa Rasau Jaya 3, Kecamatan Rasau Jaya, Kuburaya. Terdapat tiga perlakuan: (Pukan+Urea+NPK), (Urea+NPK+Cuka Kayu), (Urea+NPK+Pupuk Hayati), (Urea+NPK+Pupuk Hayati+Cuka Kayu). Hasil: pemberian pupuk hayati dan cuka kayu tidak memberikan pengaruh nyata terhadap tinggi dan jumlah daun jagung. Kombinasi perlakuan pemupukan Urea 200 kg per ha, NPK 300 kg per ha, cuka kayu tiga liter per ha berpengaruh terhadap parameter panjang tongkol (17,58 cm), hasil per plot (enam kg per plot), dan produktivitas (9,60 ton per ha)