PENGELOLAAN CABAI UNTUK MEMPERPANJANG MASA SIMPAN

Jhon David H

Abstract


Cabai merupakan komoditas yang mudah mengalami kemuduran mutu (perishable) serta daya simpan yang sangat singkat (dua hingga empat hari). Oleh karena itu, diperlukan penanganan pasca panen mulai dari pemanenan sampai pengangkutan harus dilakukan secara hati-hati, Tingkat kerusakan yang terjadi mulai dari lapangan sampai ke tingkat pengecer sebesar 23 persen. Kerusakan yang terjadi pada cabai dapat terjadi secara mekanis. Akibat dari kerusakan tersbut sangat merugikan. Oleh karena itu, agar cabai dapat dipertahankan kualitasnya sampai ketangan pembeli, diperlukan penanganan yang baik dari mulai panen
sampai pasca panen. Pengemasan merupakan kegiatan untuk melindungi kesegaran produk pertanian pada saat pengangkutan, pendistribusian dan penyimpanan. Selain itu, kemasan berfungsi melindungi produk dari kerusakan fisik, mekanis, mikrobiologis, serta menciptakan daya tarik bagi konsumen dan memperpanjang umur simpan produk Penggunaan jenis kemasan dan suhu penyimpanan yang sesuai adalah faktor yang penting untuk menjaga kualitas dan memperpanjang umur simpan sayuran. Pengemasan dapat mencegah produk dari pengupan dengan memodifikasi atmosfer dengan kelembaban tinggi.Pengemasan juga
merupakan salah satu cara menghambat proses respirasi dan transpirasi sehingga cabai tidak mudah busuk dan keriput.Optimasi teknologi pengemasan untukmemperlambat laju kemunduran mutu dan memperpanjang masa simpan cabai Tujuan dari tulisan ini adalah
untuk mengetahui inovasi penyimpanan cabai dengan berbagai kemasan dalam memperpanjang masa simpan


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Lisensi Creative Commons
Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .

 

p-ISSN 1411-0172, e-ISSN 2528-1488