RESPON BEBERAPA JENIS PADI DI SUNGAI LAUR DENGAN PEMBERIAN FUNGI MIKORIZA ARBUSKULA DI TANAH ULTISOL
Abstract
Peningkatan produksi padi pada tanah ultisol dapat dicapai dengan pemberian fungi mikoriza arbuskula yaitu dapat memperluas wilayah serapan hara di dalam tanah, serta dengan penggunaan jenis padi yang mampu beradaptasi dengan baik pada kondisi lingkungan setempat. Penelitian bertujuan untuk mempelajari pengaruh pemberian fungi mikoriza arbuskula pada beberapa jenis padi di Sungai Laur di tanah ultisol. Penelitian berlokasi di Kecamatan Sungai Laur, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, dari bulan November 2020 sampai Maret 2021. Rancangan penelitian menggunakan rancangan petak terbagi (Split plot) RAK yaitu pemberian fungi mikoriza arbuskula (FMA) sebagai petak utama (tanpa mikoriza dan pemberian mikoriza) serta perlakuan 5 jenis padi sebagai anak petak (melai, cenena, itali, ngkaman, dan cangge). Variabel yang diamati terdiri dari tinggi tanaman, jumlah anakan maksimum, jumlah anakan produktif, volume akar, jumlah gabah per malai, persentase gabah isi, bobot 1000 biji, bobot gabah per rumpun, bobot gabah per petak, dan infeksi akar oleh FMA. Fungi mikoriza arbuskula yang diaplikasikan pada tanah ultisol mampu meningkatkan produksi tanaman padi pada karakter jumlah gabah per malai, bobot 1000 biji, bobot gabah per rumpun, dan bobot gabah per petak. Penggunaan jenis padi pada tanah ultisol diperoleh hasil yang sama baiknya pada pertumbuhan dan hasil tanaman padi, kecuali pada tinggi tanaman 2 MST yaitu penggunaan jenis padi Cangge diperoleh hasil yang lebih baik. Kata kunci : fungi mikoriza arbuskula, produksi padi, tanah ultisol
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .
p-ISSN 1411-0172, e-ISSN 2528-1488