ADAPTASI DAN SELEKSI SEPULUH GENOTIPE GANDUM PADA LAHAN TROPIS DATARAN RENDAH DEMAK
Abstract
Kebutuhan gandum yang terus meningkat setiap tahun memaksa usaha penanaman gandum di Indonesia. Dengan mengembangkan gandum yang mampu beradaptasi di lahan cekaman abiotik, berupa suhu tinggi dan lahan kering, dapat menjadi jalan keluar dari keterbatasan lahan. Tujuan: mengetahui dinamika pertumbuhan dan hasil panen beberapa genotipe gandum yang diadaptasikan di dataran rendah tropis dan melakukan seleksi genotipe hasil adaptasi calon varietas berdasar penampilan fenotipe. Penelitian dengan penanaman 10 genotipe gandum F2 hasil adaptasi tahun sebelumnya, di Desa Telogoweru, Guntur, Demak pada bulan Juli hingga Oktober 2013. Penelitian selanjutnya adalah melakukan seleksi berdasarkan penampilan terbaik dengan penanaman kembali hasil panen F2. Kesimpulan: terjadi penurunan nilai tinggi tanaman dalam proses adaptasi tetua, F1 maupun F2, dan pada karakter jumlah anakan terlihat adanya peningkatan dari proses adaptasi F2. Potensi hasil menunjukkan penurunan berat 1000 butir dan jumlah biji per malai dalam proses adaptasi tetua, F1 dan F2, tetapi untuk hasil biji per hektar, genotipe LAJ3302, ALTAR, SELAYAR, dan OASIS mampu menunjukkan peningkatan hasil. Proses seleksi menunjukkan bahwa genotipe LAJ3302, ALTAR, SELAYAR, OASIS, BASRIBEY, dan HP1744 merupakan genotipe yang dapat dijadikan calon varietas tahan cekaman suhu tinggi dan kekeringan
Full Text:
PDF (Indonesian)DOI: http://dx.doi.org/10.37159/jpa.v17i2.149
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .
e-ISSN 2528-1488