RESPON PERTUMBUHAN CABAI RAWIT (Capsicum frutessen L.) VARIETAS TRISULA AKIBAT PEMBERIAN POC LIMBAH TAHU

Feti Laras Wati, Okti Purwaningsih

Abstract


Kesadaran masyarakat terhadap kelestarian lingkungan dan hasil pertanian yang aman bagi kesehatan menyebabkan meningkatnya permintaan terhadap hasil pertanian organik. Oleh karena itu diperlukan inovasi dalam pengembangan pertanian organik. Penelitian bertujuan untuk: (1) mengkaji respon pertumbuhan cabai rawit (Capsicum frutessen L.) akibat pemberian Pupuk Organik Cair (POC) limbah tahu, (2) menganalisis konsentrasi dan waktu pemberian POC limbah tahu yang dapat memberikan pertumbuhan cabai rawit yang optimal. Penelitian disusun dalam Complete Randomized Design (CRD) dalam tiga ulangan, terdiri atas dua faktor. Faktor I adalah konsentrasi POC limbah tahu, meliputi: kontrol (0%), 25%, 50%, dan 75%. Faktor II adalah waktu aplikasi, meliputi: fase vegetatif & berbunga, fase vegetatif & fase berbuah, fase vegetatif & setelah panen pertama. Hasil penelitian menunjukkan interaksi antara konsentrasi dan waktu pemberian POC limbah tahu berpengaruh nyata meningkatkan diameter batang, jumlah cabang, dan tingkat kehijauan daun. Tanaman yang diberi POC konsentrasi 50% menghasilkan jumlah buah terbanyak. Aplikasi POC pada fase vegetatif & saat berbunga memberikan bobot buah dan jumlah buah per tanaman lebih banyak. Kata kunci: POC limbah tahu, cabai rawit, waktu aplikasi pupuk

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Lisensi Creative Commons
Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .

 

p-ISSN 1411-0172, e-ISSN 2528-1488