KADAR N, P, DAN K TANAH DAN PRODUKSI PADI MENINGKAT KARENA APLIKASI Azolla pinnata

A Arifin Rivaie

Abstract


Banyak studi menunjukkan bahwa aplikasi Azolla pinnata sebagai pupuk hayati meningkatkan kesuburan beberapa tanaman, termasuk padi, tetapi petani di Lampung menganggap A. pinnata menekan pertumbuhan bibit padi, sehingga membuangnya. Informasi mengenai efek aplikasi A. pinnata pada perubahan ketersediaan hara dan hasil padi sawah masih terbatas. Penelitian dilakukan untuk mempelajari pengaruh berbagai dosis A. pinnata (0; 2,5; 5,0; 7,5; dan 10,0 t per ha) terhadap perubahan konsentrasi N, P, K di tanah sawah, serapan N, dan hasil padi. Sawah beririgasi teknis yang tanahnya diaduk dengan A. pinnata dan ditanami bibit padi Ciherang dari Juni sampai Desember 2009. Hasil: pembenaman A. pinnata 5,0 t per ha meningkatkan kadar P tersedia dalam tanah dan meningkatkan produksi padi. A. pinnata yang dibenamkan memiliki kadar N relatif tinggi, yaitu 2.43 persen.  Pemberian A. pinnata 7,5 t per ha secara nyata meningkatkan kadar P tersedia tanah. Hasil ini mengonfirmasi bahwa A. pinnata juga membutuhkan hara P cukup tinggi untuk tumbuh optimal. Pembenaman A. pinnata 7,5 t per ha juga memberikan hasil gabah kering tertinggi, membuktikan bahwa pemberian A. pinnata tidak menekan produksi padi, bahkan penggunaannya sebagai bahan organik akan membantu menghemat penggunaan  bahan bakar fosil dan devisa, serta memungkinkan penggunaan pupuk N untuk lahan sawah yang lebih luas.


Full Text:

PDF (Indonesian)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Lisensi Creative Commons
Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .

 

p-ISSN 1411-0172, e-ISSN 2528-1488