MUTU BENIH JAGUNG LAMURU PADA UMUR SIMPAN BERBEDA DENGAN BEBERAPA METODE PENGUJIAN

Rahmawati Rahmawati, Syamsuddin Syamsuddin

Abstract


Pengujian mutu benih di laboratorium Balai Penelitian Tanaman Serealia Maros Mei 2013, varietas jagung Lamuru dari UPBS Balitsereal periode simpan 12 dan 23 bulan. Pengujian RAL empat ulangan menghasilkan persentase daya berkecambah, kecepatan tumbuh, panjang akar, jumlah akar sekunder, panjang bibit, dan bobot kering kecambah tidak beda nyata. Pengujian paper piercing test menunjukkan persentase daya kecambah, kecepatan tumbuh, dan bobot kering kecambah berbeda nyata, sedangkan panjang akar, jumlah akar sekunder, dan panjang bibit tidak beda nyata. Penggunaan brick gravel test menunjukkan hasil sama dengan paper piercing test, kecuali berat kering kecambah pada brick gravel test hasil tidak beda nyata. Benih periode 12 bulan persentase daya berkecambah, berat kering kecambah, panjang akar primer, jumlah akar sekunder, dan panjang bibit sama pada semua metode, sedangkan kecepatan tumbuh beda nyata pada paper piercing test. Benih 23 bulan menunjukkan hasil beda dengan 12 bulan. Pengamatan berat kering kecambah, panjang akar primer, jumlah akar sekunder, dan panjang bibit hasilnya sama, sedangkan kecepatan tumbuh hasilnya beda pada ketiga metode. Persentase daya berkecambah dengan paper piercing test beda nyata dengan brick gravel test dan media pasir.


Full Text:

PDF (Indonesian)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Lisensi Creative Commons
Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .

 

p-ISSN 1411-0172, e-ISSN 2528-1488