PENAMPILAN VARIETAS UNGGUL KEDELAI GEMA DAN BURANGRANG DESA BANTARWARU KECAMATAN GANTAR, INDRAMAYU

Tri Hastini, Darmawan Darmawan, Aep Suparman

Abstract


Kedelai merupakan tanaman pangan penting sebagai bahan baku tahu, tempe, kecap dan berbagai olahan yang lain. Produksi kedelai dalam negeri sampai saat ini masih sangat rendah dibanding jumlah yang dibutuhkan. Volume impor kedelai jauh lebih besar daripada produksi dalam negeri. Salah satu teknologi untuk meningkatkan produksi adalah penggunaan varietas unggul baru. Gema dan Burangrang merupakan varietas kedelai unggul baru, namun belum banyak dikenal oleh petani. Melalui kegiatan demfarm, kedua varietas tersebut diperkenalkan kepada petani. Budidaya dilakukan tanpa olah tanah dengan teknologi benih bersertifikat, perlakuan benih dengan bakteri Rhizobium, penambahan pupuk kandang sapi, pembuatan drainase serta jarak tanam 40 × 15 cm. Untuk mengetahui penampilan agronomi dan produksi antara varietas Gema dan Burangrang dilakukan pengamatan terhadap tinggi tanaman, jumlah polong per tanaman, jumlah polong isi per tanaman, jumlah polong hampa per tanaman, jumlah cabang produktif serta produktivitas. Analisis dilakukan menggunakan statistika non parametrik Mann-Whitney, kecuali untuk produksi yang dianalisis secara deskriptif. Hasil analisis menunjukkan bahwa varietas Burangrang lebih unggul daripada Gema pada karakter jumlah polong per tanaman, jumlah polong isi per tanaman serta produktivitas.


Full Text:

PDF (Indonesian)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Lisensi Creative Commons
Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .

 

p-ISSN 1411-0172, e-ISSN 2528-1488