POTENSI BAKTERI ENDOFIT ASAL LAHAN BASAH KALIMANTAN SELATAN SEBAGAI AGENSIA HAYATI NEMATODA PURU AKAR (Meloidogyne sp. ) PADA TANAMAN SELEDRI (Apium graveolens L.) SECARA IN VITRO

Marcellino Althaf, Wilujeng Widayati, Arika Purnawati

Abstract


Seledri (Apium graveolens L.) merupakan tanaman rempah penting yang dibudidayakan di dataran tinggi. Salah satu penyakit yang dapat menurunkan produksi tanaman seledri adalah puru akar yang disebabkan oleh nematode parasit Meloidogyne sp. Pengendalian nematoda sampai dengan saat ini menggunakan pestisida yang toksik, sulit terdegradasi, dan berdampak negatif terhadap lingkungan. Upaya pengendalian biologis saat ini banyak dikembangkan, salah satunya penggunaan mikroorganisme bakteri endofit. Tujuan penelitian: mengetahui potensi bakteri endofit asal lahan basah Kalimantan Selatan sebagai agensia hayati nematode puru akar Meloidogyne sp pada tanaman seledri. Penelitian dilaksanakan dua tahap yaitu : eksplorasi bakteri endofit di lahan basah Kalimantan Selatan Bulan November 2021 dan uji vitro dilaksanakan di Laboratorium Kesehatan Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur Bulan Desember 2021 menggunakan Rancangan Acak Lengkap. Uji dilakukan dengan cara 1 ml suspensi nematoda berisi ± 50 ekor juvenile 2 nematoda hasil ekstraksi dituang dalam 5 ml suspensi bakteri endofit berumur 48 jam yang dipanen menggunakan media NB dan diuji keamanan hayatinya dengan kode isolate BLR 1.2, BLR 1.3, BLR 2.1, BLR 2.2, BLR 2.3, BLR 3.2, AKL 2.1, AKL 2.2, AKL 3.1. Isolate kode BLR 2.2, BLR 1.3 ,BLR 3.2, BLR 2.1 merupakan isolate dengan jumlah mortalitas tertinggi dengan jumlah 50.67%, 45.33%, 49.33% dan 45.33% pada 12 jam setelah perlakuan

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Lisensi Creative Commons
Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .

 

p-ISSN 1411-0172, e-ISSN 2528-1488