PENGARUH INTENSITAS CAHAYA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KANDUNGAN KALSIUM OKSALAT TANAMAN TALAS PUTIH (Xanthosoma sp)
Aprizal Zainal, Farhan Hasbullah, Nasrez Akhir, Dini Hervani
Abstract
Talas putih (Xanthosoma sp) berpotensi sebagai sumber pangan alternatif, namun dalam pemanfaatannya terdapat kendala berupa senyawa anti gizi berupa kalsium oksalat. Cahaya mempengaruhi pertumbuhan tanaman talas putih dan kandungan kalsium oksalat pada umbinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan dan kandungan kalsium oksalat, untuk mengetahui tingkat intensitas cahaya yang optimal terhadap pertumbuhan tanaman talas putih, dan untuk mengetahui intensitas cahaya yang optimal untuk menurunkan kadar kalsium oksalat pada tanaman talas putih. Penelitian ini telah dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Andalas, Laboratorium Fisiologi Tumbuhan, dan di Laboratorium Non Ruminansia Fakultas Peternakan Universitas Andalas Padang. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 taraf, tanpa naungan (0%), naungan 25%, naungan 50%, dan naungan 75%, dengan 3 ulangan. Data dianalisis menggunakan uji F pada taraf 5% dan menggunakan Duncant Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa intensitas cahaya berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman talas putih serta kandungan karbohidrat dan kalsium oksalat. Tingkat naungan 0% (tanpa naungan) menghasilkan kandungan karbohidrat tertinggi dan bobot umbi terberat. Penggunaan naungan 75% menghasilkan pertumbuhan pelepah tertinggi dan kandungan kalsium oksalat terendah.