PENGARUH PEMBERIAN RASA TERHADAP KANDUNGAN AIR, PROTEIN DAN LEMAK PADA TELUR ASIN

Nurul Hidayati

Abstract


Telur merupakan bahan pangan yang bergizi tinggi, enak dan murah, namun mempunyai sifat mudah rusak, sehingga diperlukan pengawetan atau pengolahan. Salah satu bentuk pengolahan telur yang banyak dilakukan, yaitu menjadi telur asin. Prinsip dari pembuatan telur asin adalah terjadinya proses ionisasi garam NaCl yang kemudian berdifusi ke dalam telur melalui pori-pori kerabang. Cara pembuatan telur asin dapat dengan melumuri telur menggunakan media yang berupa campuran garam dan batu bata halus atau abu gosok atau dengan merendamnya ke dalam larutan garam. Untuk memberikan rasa yang lain dari telur asin agar masyarakat tidak jenuh dengan rasanya, maka diperlukan pemberian rasa pada telur asin. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian rasa terhadap kandungan air, protein dan lemak pada telur asin. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan: T0 (tanpa pemberian rasa), T1 (pemberian rasa pedas), T2 (pemberian rasa bawang), T3 (pemberian rasa bawang putih dan pedas), dan T4 (pemberian rasa soto). Masing- masing perlakuan diulangi tiga kali. Parameter yang diamati adalah kandungan air, protein dan lemak pada telur asin yang dihasilkan. Data kemudian diolah dengan Anova, jika terdapat beda nyata dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada taraf kepercayaan lima persen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian rasa pada perlakuan yang diberikan tidak berpengaruh nyata terhadap kandungan air, protein dan lemak pada telur asin yang dihasilkan.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Lisensi Creative Commons
Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .

 

p-ISSN 1411-0172, e-ISSN 2528-1488