PENGARUH DOSIS PGPR DAN LCPKS TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT DI PEMBIBITAN AWAL
Elisabeth Nanik Kristalisasi, Umi Kusumastuti Rusmarini, Rifaldi Gravian Perwana
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis PGPR dan LCPKS terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pembibitan awal. Penelitian dilakukan di PT. Perkebunan Nusantara III yang terletak di desa Sei Meranti, Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labuhan Batu Selatan, Sumatera Utara, pada bulan Juni sampai September 2021. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama adalah dosis PGPR terdiri dari 3 aras (30, 40, dan 50 ml/bibit). Faktor kedua adalah dosis LCPKS terdiri dari 4 aras (0/kontrol, 30, 40, dan 50 ml/bibit). Hasil penelitian menunjukkan ada interaksi nyata antara aplikasi dosis PGPR dan LCPKS terhadap tinggi bibit, diameter batang, bobot kering akar, bobot segar tajuk, bobot kering tajuk, volume akar, bobot kering tanaman, dan bobot segar tanaman kelapa sawit di pembibitan awal. Kombinasi perlakuan terbaik adalah PGPR 50 ml/bibit dengan LCPKS 50 ml/bibit. Dosis PGPR maupun LCPKS memberikan pengaruh sama terhadap parameter panjang akar serta bobot segar akar.