PENGARUH PEMBERIAN NAUNGAN DAN ZAT PENGATUR TUMBUH ALAMI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KANDUNGAN APIGENIN TANAMAN SELEDRI (Apium graveolens L.)

Riskia Trizayuni, A. AArdi, W. Warnita

Abstract


Kuantitas kandungan metabolit sekunder menjadi perhatian dalam kelompok tanaman biofarmaka. Berbagai penelitian terkait perbaikan mutu tanaman ini sudah dilakukan, namun kondisi lingkungan yang fluktuatif menyebabkan kegiatan tersebut belum cukup memastikan kandungan metabolit sekunder diproduksi lebih baik pada tanaman. Pemberian naungan dan aplikasi zat pengatur tumbuh alami (ZPT) merupakan hal umum yang dilakukan dalam kegiatan budidaya, namun pembahasan mengenai sejauh mana kedua perlakuan ini mempengaruhi produksi metabolit sekunder tanaman belum terlalu diperhitungkan khususnya dalam penelitian-penelitian di Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan intensitas naungan dan jenis ZPT alami terbaik yang dapat mempengaruhi pertumbuhan serta kandungan metabolit sekunder (apigenin) pada tanaman seledri. Penelitian dilakukan menggunakan RAL secara faktorial dengan dua faktor, yaitu naungan dan jenis ZPT alami.  Naungan terdiri dari 3 taraf berupa penanaman tanpa naungan, naungan 65%, naungan 75%, dan naungan 85%. Sedangkan jenis ZPT alami terdiri dari penanaman tanpa ZPT,  ZPT dari ekstrak bawang merah, dan ZPT dari ekstrak tauge. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi pemberian naungan dan aplikasi ZPT alami mempengaruhi kadar apigenin tanaman seledri. Nilai tertinggi diperoleh pada perlakuan pemberian naungan 65% dan aplikasi ZPT dari ekstrak tauge. Pemberian naungan memberikan pengaruh terhadap tinggi tanaman. Nilai terbaik diperoleh pada pemberian naungan 75%. Aplikasi zpt alami tidak memberikan pengaruh pada semua variabel pengamatan


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Lisensi Creative Commons
Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .

 

p-ISSN 1411-0172, e-ISSN 2528-1488