RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L.) TERHADAP PEMBERIAN KONSENTRASI PACLOBUTRAZOL DAN DOSIS PUPUK ORGANIK CAIR LIMBAH BUAH PISANG
Deviena Sugianto, Agus Sulistyono, Nova Triani
Abstract
Tanaman cabai rawit merupakan salah satu komoditas yang banyak diminati oleh masyarakat, dan banyak dibudidayakan oleh petani, namun hasilnya masih rendah. Permasalan tersebut dapat diatasi dengan pemberian paclobutrazol dan pemupukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya interaksi antara konsentrasi paclobutrazol dan dosis pupuk organik cair limbah buah pisang terhadap tanaman cabai rawit (Capsicum frutescens L.). Penelitian dilaksanakan di Jalan Merapi Ngoro Kidul, Ngoro, Jombang pada bulan Februari sampai Juni 2022. Penelitian ini merupakan Percobaan Faktorial yang disusun berdasarkan Rancangan Petak Terbagi (RPT) dengan 2 faktor, dan 3 kali ulangan. Dosis POC limbah buah pisang sebagai petak utama terdiri dari 3 taraf yaitu 300 ml/tanaman (D1), 400 ml/tanaman (D2), 500 ml/tanaman (D3). Perlakuan konsentrasi paclobutrazol (K) sebagai anak petak terdiri 4 taraf yaitu 0 ppm/tanpa pemberian (Kontrol) (K0), 100 ppm (K1), 150 ppm (K2), 200 ppm (K3). Hasil penelitian menunjukkan terdapat interaksi nyata antara paclobutrazol dan POC limbah buah pisang terhadap bobot buah total per tanaman. Kombinasi perlakuan paclobutrazol 150 ppm dan 400 ml/tanaman POC limbah buah pisang memberikan hasil terbaik terhadap bobot buah total per tanaman.