RESPON TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L) DAN KARAKTERISTIK MEDIA TUMBUH TERHADAP BERBAGAI DOSIS BIOCHAR DAN PUPUK KANDANG PADA TANAH PODSOLIK MERAH KUNING

Dony Fibryadi, Iwan Sasli, Wasi’an Wasi’an

Abstract


 

Bawang merah merupakan satu di antara tanaman yang digunakan sehari hari sebagai bumbu masak. Produksi bawang merah Kalimantan Barat mengalami penurunan. Upaya dalam meningkatkan produktivitas bawang merah pada tanah podsolik merah kuning adalah melalui pengelolaan lahan yang intensif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi biochar dan pupuk kandang pada tanah podsolik merah kuning untuk meningkatkan produksi tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L) .Penelitian ini merupakan percobaan dua faktor yang disusun dalam rancangan acak lengkap faktorial (RALF). Faktor pertama adalah biochar (B) yang terdiri dari 4 taraf dosis yaitu perlakuan tanpa biochar (B0), biochar 10 ton/ha (B1), 20 ton/ha (B2) dan 30 ton/ha (B3). Faktor kedua adalah pupuk kandang sapi (P) yang terdiri dari 4 taraf dosis yaitu perlakuan tanpa pupuk kandang sapi (PO), pupuk kandang sapi 10 ton/ha (P1), 20 ton/ha (P2) dan 30 ton/ha (P3). Percobaan diulang sebanyak 3 kali sehingga terdapat 48 unit percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi biochar dan pupuk kandang sapi tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah. Pemberian perlakuan biochar dosis 30 ton/ha dan pupuk kandang sapi dosis 30 ton/ha tertinggi dalam meningkatkan pertumbuhan tinggi tanaman, jumlah umbi, berat umbi basah dan berat umbi kering tanaman bawang merah. Perlakuan biochar dan pupuk kandang sapi mempunyai korelasi jumlah umbi terhadap berat umbi dan diameter umbi mempunyai hubungan yang kuat.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Lisensi Creative Commons
Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .

 

p-ISSN 1411-0172, e-ISSN 2528-1488