Teknologi merupakan salah satu alat utama yang sangat menentukan dalam proses pembangunan pertanian. Efektifitas teknologi selama ini belum nyata karena pemberlakuan generalisasi dalam penerapannya di lapang. Dewasa ini perkembangan ilmu pengetahuan dan pengalaman telah mengantarkan para ahli untuk menciptakan teknologi yang lebih efektif dan efisien, yaitu harus digunakan secara apesifik pada lokasi, di sini teknologi tersebut diteliti, dikaji dan diadaptasikan. Teknologi ini lebih dikenal dengan “Teknologi Spesifik Lokasi”, yang diciptakan oleh para peneliti dan penyuluh Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Proses penelitian dan perakitan serta adaptasi ini harus dilakukan secara intensif, baik teknologi yang berasal dari daerah tempatan maupun teknologi yang berasal dari daerah lain. Ada tiga proses rekayasa yang harus diterapkan dalam proses penciptaannya. Bila rekayasa social, teknis dan ekonomi tersebut dijalankan dengan baik maka teknologi spesifik lokasi yang diciptakan dan diadaptasikan akan memberikan hasil yang maksimal. Kata kunci keberhasilan pengembangan teknologi spesifik lokasi dalam pengembangan Kawasan pertanian adalah partisipasi petani dan pendampingan.