ANALISIS PEMASARAN BERAS DI DESA KAMBUHAPANG KECAMATAN LEWA KABUPATEN SUMBA TIMUR
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui saluran pemasaran, tingkat margin, dan efisiensi pemasaran beras di Desa Kambuhapang Kecamatan Lewa Kabupaten Sumba Timur. Metode penentuan daerah penelitian dilakukan secara purposive sampling yang ditentukan secara sengaja di Desa Kambuhapang Kecamatan Lewa Kabupaten Sumba Timur dengan pertimbangan Desa tersebut merupakan daerah yang sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani padi. dan menjadi salah satu sentra padi sawah di Kabupaten Lewa. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode Snowball Sampling, dengan jumlah sampel 82 petani. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan analisis kualitatif untuk menggambarkan saluran pemasaran, tingkat margin, dan efisiensi pemasaran beras di Desa Kambuhapang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat empat bentuk saluran pemasaran beras di Desa Kambuhapang, yaitu: (1) petani menjual beras langsung ke konsumen akhir; (2) petani menjual ke pengepul, kemudian pengepul menjual ke konsumen akhir; (3) petani menjual ke pengepul, pengepul menjual ke pengecer, kemudian pengecer menjual ke konsumen akhir; (4) petani menjual ke pengecer, kemudian pengecer menjual ke konsumen akhir. Saluran pemasaran 1, tidak ada margin pemasaran karena petani langsung menjual beras ke konsumen tanpa melalui perantara, nilai bagi hasil petani 100% dan efisiensi pemasaran 6%. Saluran pemasaran 2, tingkat margin Rp 3.000/kg dengan nilai pangsa petani 72,73%, dan nilai efisiensi pemasaran 7,96%. Saluran pemasaran 3, tingkat margin Rp 4.000/kg dengan nilai petani 66,67%, dan nilai efisiensi pemasaran 14,10%. Saluran pemasaran 4, tingkat margin Rp 3.000/kg dengan nilai farming share 75%, dan nilai efisiensi pemasaran 9,07%. Berdasarkan nilai Farmer's Share, keempat saluran pemasaran tersebut efisien bagi petani, dengan saluran pemasaran 1 merupakan saluran yang paling efisien bagi petani dengan nilai Farmers's Share tertinggi. Berdasarkan nilai efisiensi pemasaran, keempat saluran pemasaran tersebut sudah berada pada kategori efisien, dengan saluran pemasaran 4 merupakan saluran pemasaran yang paling efisien dengan nilai efisiensi pemasaran terkecil.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .
p-ISSN 1411-0172, e-ISSN 2528-1488