REVITALISASI TEMBI SEBAGAI DESA WISATA NATURAL BERBASIS LAHAN PERTANIAN PASKA GEMPA BUMI 27 MEI 2006
Untoro Hariadi
Abstract
Tembi merupakan Desa Wisata yang menawarkan berbagai sajian alam dan eksotis, keramahan dan ketulusan khas penduduk desa, serta pemandangan sawah yang mengelilingi kawasan desa. Gempa bumi 27 Mei 2006 berdampak besar bagi masyarakat, khususnya masyarakat di Dusun Tembi. Tingkat kerusakan kawasan mencapai 75%, antara lain kerusakan bangunan tempat tinggal, fasilitas sosial, galeri, dan bengkel home industry. Berbagai beban dan permasalahan yang muncul pascabencana semakin disadari oleh warga sebagai tantangan yang tidak mungkin dapat diatasi jika warga sendiri tidak berusaha untuk berubah atau berjuang mengatasi permasalahan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kearifan lokal menjadi spirit dan modal sosial untuk penanganan pasca gempa 27 Mei 2006, termasuk merevitalisasi Tembi sebagai Desa Wisata Berbasis Lahan Pertanian Alami. Kearifan lokal tersebut meliputi: obah mamah, cacak kalah menang cacak, sayuk rukun saiyeg saeka praya dan holobis kuntul baris.