FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPUTUSAN PETANI TERHADAP PENJUALAN HASIL PANEN LADA PUTIH (STUDI KASUS : PETANI LADA PUTIH DI DESA BUKIT LAYANG KECAMATAN BAKAM KABUPATEN BANGKA)

Sabilla Utami Dewi, Rahmat Yanuar

Abstract


Lada (Pipper nigrum L.) merupakan tanaman tahunan yang tumbuh memanjat. Sifat tanaman lada yang tahunan menyebabkan terjadinya over supply. Adanya over supply pada hasil panen lada sedangkan demand tetap mengakibatkan harga lada putih turun. Sehingga respon petani lada putih adalah dengan melakukan tunda jual terhadap hasil panennya, namun ada juga yang melakukan langsung jual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola penjualan petani lada putih berdasarkan karakteristik petani, usahatani dan penjualannya dan faktor yang memengaruhi keputusan petani terhadap penjualan hasil panen lada putih. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey. Pengambilan sampel dilakukan dengan simple random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 60 petani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik petani yang melakukan langsung jual adalah memiliki usia yang lebih muda dengan lama pengalaman cukup berpengalaman dan konsumsi pangan yang tinggi. Sedangkan berdasarkan karakteristik usahatani, petani yang memiliki produksi sedikit, memiliki penerimaan non lada putih kecil dan luas penguasaan lahan kecil cenderung melakukan langsung jual. Selain itu, petani yang memiliki karakteristik penjualan dekat dengan tempat penjualan cenderung melakukan langsung jual. Berdasarkan hasil analisis regresi logistik, faktor yang signifikan memengaruhi keputusan petani terhadap penjualan hasil panen lada putih adalah harga, konsumsi dan jarak ke tempat penjualan.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Lisensi Creative Commons
Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .

 

p-ISSN 1411-0172, e-ISSN 2528-1488