PENGARUH KONSENTRASI AUKSIN DAN KOMPOSISI MEDIA TERHADAP PEMBIBITAN TANAMAN JAHE EMPRIT (Zingiber officinale var. Amarum)

Wahyu Mahendra, Guniart Guniart, Juli Santoso

Abstract


Tanaman jahe emprit (Zingiber officinale var. Amarum) merupakan salah satu jenis jahe yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai bahan baku obat dan bumbu masak. Langkah awal dalam pengembangan dan budidaya jahe emprit adalah menyediakan bibit yang bermutu dalam waktu yang singkat. Usaha untuk menunjang proses pembibitan tanaman ini yaitu dengan penggunaan zat pengatur tumbuh auksin dan komposisi media yang digunakan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui berbagai macam konsentrasi ZPT auksin (IAA) dan komposisi media pembibitan, serta mengetahui pengaruh interaksi antara konsentrasi ZPT auksin (IAA) dan komposisi media dalam memacu proses percepatan kegiatan pembibitan jahe emprit. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli–Oktober 2022 di Desa Bedingin, Kecamatan Sambit, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Rancangan acak lengkap (RAL) factorial dengan dua faktor perlakuan digunakan. Faktor pertama yaitu konsentrasi zat pengatur tumbuh auksin (IAA), A0 = 0 ppm (Kontrol), A1 = 60 ppm, A2 = 75 ppm, A3 = 90 ppm, faktor kedua yaitu komposisi media yaitu M1 (Tanah + Sekam Bakar), M2 (Tanah + Pupuk Organik), M3 (Tanah + Sekam Bakar + Pupuk Organik). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi perlakuan konsentrasi auksin dan komposisi media memberikan pengaruh yang nyata terhadap parameter waktu muncul tunas. Perlakuan konsentrasi auksin 90 ppm memberikan pengaruh yang terbaik pada parameter jumlah daun, sementara komposisi media belum meberikan pengaruh yang nyata terhadap seluruh parameter penelitian.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Lisensi Creative Commons
Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .

 

p-ISSN 1411-0172, e-ISSN 2528-1488