ANALISIS DESKRIPTIF DAN KORELATIF USAHATANI JAMBU KRISTAL DI DESA BANTARSARI: KARAKTERISTIK INDIVIDU PETANI, FAKTOR PRODUKSI DAN PENERIMAAN USAHA TANI

Elly Rasmikayati, Endah Djuwendah, Bobby Rachmat Saefudin

Abstract


Petani di Desa Bantarsari, Jawa Barat mulai melakukan budidaya jambu kristal tahun 2010 karena harganya yang lebih tinggi. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi karakteristik individu petani, faktor produksi dan pendapatan usahatani jambu kristal serta menganalisis hubungan karakteristik individu petani dengan faktor produksi dan penerimaan usahatani. Sampel penelitian yaitu 25 petani jambu non anggota poktan. Data diolah dengan statistika desktiptif, metode crosstab dan uji chi-square. Hasil penelitian menemukan bahwa mayoritas petani jambu kristal non anggota poktan di Desa Bantarsari berusia 45-69 tahun, memiliki 168-275 pohon jambu kristal, penguasaan lahan sempit (< 0,43 hektar), memadukan penggunaan pupuk anorganik dan organik, upah tenaga kerja di bawah Rp2.180.000,00, jumlah panen sebesar 1,8-5,2 ton dan pendapatan usaha tani berkisar Rp12.600.000,00–Rp132.000.000,00 per tahun. Variabel yang berkorelasi signifikan yaitu usia petani dengan penggunaan pupuk organik dan jumlah hasil panen. Luas lahan petani berkorelasi nyata dengan penggunaan pupuk anorganik dan penerimaan usaha tani. Jumlah pohon petani berkorelasi nyata dengan jumlah hasil panen, penggunaan pupuk anorganik, upah tenaga kerja luar keluarga dan penerimaan usahatani. Dengan demikian luas lahan dan jumlah pohon harus ditingkatkan agar penerimaan usahatani jambu kristal di Desa Bantarsari akan lebih meningkat.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Lisensi Creative Commons
Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .

 

p-ISSN 1411-0172, e-ISSN 2528-1488