Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh serta lama waktu terbaik perendaman benih porang dengan esktrak tauge terhadap viabilitas dan pertumbuhan bibit porang. Penelitian ini terdiri dari dua kegiatan, pertama uji viabilitas benih menggunakan Rancangan Acak Kelompok. Variabel yang diamati adalah Indeks Vigor, Keserempakan Tumbuh, Daya Berkecambah, Kecepatan Tumbuh, Panjang Plumula dan Panjang Radikula. Dengan perlakuan (1)= tanpa perendaman, (2)= perendaman 1 jam), (3)= perendaman 2 jam, (4)= perendaman 3 jam, (5)= perendaman 4 jam. Percobaan kedua yaitu uji Pertumbuhan bibit porang menggunakan Rancangan Acak Lengkap, perlakuan yang digunakan sama seperti pengujian pertama. Variabel yang diamati adalah Tinggi Tanaman dan Jumlah Batang. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diperoleh kesimpulan bahwa lama perendaman benih porang dengan ekstrak tauge tidak meningkatkan viabilitas perkecambahan dan pertumbuhan bibit porang, namun perendaman benih porang selama 2 jam dapat meningkatkan pertumbuhan panjang plumula dan radikula pada benih porang.