PENGARUH DOSIS BIO URIN DAN DOSIS AMPAS KOPI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BAYAM MERAH (Amaranthus tricolor L)
Abstract
Bio Urin dan Ampas Kopi telah dapat digunakan sebagai perlakuan. Kedua kombinasi perlakuan ini akan dicobakan pada tanaman bayam merah untuk meningkatkan produksi secara kwantitas dan kwalitas karena bayam merah merupakan kelompok sayuran yang mempunyai manfaat yang sangat baik bagi kesehatan manusia dan mempunyai nilai ekonomi cukup tinggi dan dapat dibudidayakan di lahan pekarangan sebagai salah satu program peningkatan pangan dan gizi keluarga. Karena mengandung vitamin yang lengkap dan juga bermanfaat untuk obat herbal dan mengandung vitamin B1 B2, A, C, mengandung carotenes, kalsium, kalium, protein zinc. Percobaan ini dilaksanakan di desa Sambangan Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng pada ketinggian 200 meter dpl dengan suhu rerata 32-35 0C, curah hujan rerata 150 mm bulan-1 mulai bulan Juli 2021- September 2022. Penelitian bertujuan untuk mengetahui interaksi dan pengaruh tunggal masing masing antara dosis ampas kopi dan bio urin terhadap pertumbuhan dan hasil bayam merah. Metoda penelitian dengan Rancanagan Acak Kelompok 3 ulangan. Perlakukan terdiri dua faktor: (1) B0 = Tanpa Bio Urin/0 pot-1, B1 = 50 ml Bio Urin. pot-1, B2 = 100 ml bio urin. pot-1, B3 = 150, Bio Urin. pot-1 dan (2) K0 = Tanpa Ampas kopi/ 0.pot-1 K1 = 20 g ampas kopi .pot-1, K2 = 40 g ampas kopi .pot-1 K3 = 60 g ampas kopi. pot-. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan dosis bio urin berpengaruh nyata terhadap variabel hasil, yaitu: berat segar tajuk, berat segar akar, berat kering oven akar dan berat kering oven total pertanaman kecuali terhadap berat segar daun dan berat kering oven daun. Dosis ampas kopi berpengaruh tidak nyata pada taraf uji F 5% terhadap variabel pertumbuhan dan hasil, yaitu tinggi tanaman pada semua umur pengamatan, kecuali terhadap diameter batang umur 14 hst. Interaksi kombinasi perlakuan dosis bio urin dan dosis ampas kopi berpengaruh sangat nyata pada taraf uji F 1% terhadap vaiabel berat segar akar dan berpengaruh nyata taraf uji F 5% pada semua variabel hasil, yaitu berat segar tajuk, berat segar akar, berat kering oven akar dan berat kering oven total pertanaman, kecuali berpengaruh tidak nyata uji F 5% terhadap variabel berat segar daun dan berat kering oven daun, yaitu pada perlakuan 0 g bio urin dan 0 g ampas kopi ,yaitu 60.700 g dan berpengaruh nyata terhadap berat segar tajuk tanaman, yaitu dosis bio urin 100 ml dan dosis ampas kopi 60 g, yaitu 148,633 g, dosis berat kering akar dosis bio urin 0 ml dan dosis mmpas kopi 0 g yaitu 9,067 g dan berat kering total pada dosis bio urin 0 ml dan dosis ampas kopi 0 g, yaitu 27,967 g.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .
p-ISSN 1411-0172, e-ISSN 2528-1488