Tanaman mentimun (Cucumis sativus L.) menjadi salah satu komoditas tanaman hortikultura yang produksinya meningkat di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jarak tanam dan interval waktu pemberian pupuk anorganik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun (Cucumis sativus L.) varietas Ethana. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial. Rancangan ini terdiri dari dua faktor, faktor pertama adalah jarak tanam dengan 3 taraf yaitu j1 (40 x 60 cm), j2 (50 x 60 cm) dan j3 (60 x 60 cm). Faktor kedua adalah interval waktu pemberian pupuk dengan 4 taraf yaitu t0 (tanpa pemupukan), t1 (1x pemupukan), t2 (2x pemupukan) dan t3 (3x pemupukan). Diperoleh 12 perlakuan yang diulang sebanyak 3 kali sehingga terdapat 36 unit percobaan. Pengaruh perlakuan selanjutnya dianalisis ragam dan jika uji F 5% signifikan, dilanjutkan dengan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat pengaruh interaksi pada jarak tanam dan interval waktu pemberian pupuk anorganik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun (Cucumis sativus L.) varietas Ethana. Faktor jarak tanam (j) secara mandiri memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap parameter pengamatan luas daun dan bobot buah per petak. Semua faktor interval waktu pemberian pupuk anorganik (t) belum mampu memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun (Cucumis sativus L.) varietas Ethana pada semua jarak tanam.