PENGARUH KOMBINASI PENAMBAHAN INOKULUM EFFECTIVE MICROORGANISME-4 (EM4) DAN WAKTU INKUBASI TERHADAP KUALITAS FERMENTASI TONGKOL JAGUNG

Arif Mustofa, Nur Hidayat, Agus Budiarto

Abstract


Tanaman jagung merupakan tanaman pakan utama kedua setelah padi. Jumlah limbah jagung keseluruhan adalah mencapai 1,5 kali bobot biji artinya jika dihasilkan 19 juta ton biji/ha maka diperoleh 28,5 ton limbah yang bisa dimanfaatkan untuk pakan ternak, baik secara langsung maupun dengan pengelolahan terlebih dahulu.. Kandungan nutrisi tongkol jagung terdiri dari 90% bahan kering, 2,8% protein kasar, 0,7 lemak kasar, 1,5% abu, 32,7% serat kasar, 80% dinding sel, 6,0% lignin dan ADF 32%. Tongkol jagung bisa mempunyai kualitas yang baik bisa dilakukan proses pengolahan seperti fermentasi. Proses fermentasi dilakukan dengan menambahkan starter bakteri asam laktat (BAL) yang sesuai dengan substrat dan tujuan proses fermentasi. Pemanfaatan tongkol jagung fermentasi menggunakan Effective microorganism-4 (EM4) untuk memperoleh produk yang bermanfaat sebagai pakan. Penambahan EM4 bertujuan untuk meningkatkan jumlah BAL. Penelitian ini disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua faktor perlakuan yaitu konsentrasi EM4 dan lama inkubasi. Pada faktor konsentrasi EM4 menggunakan 3 level yang berbeda, yaitu 2%, 4%, 6%. Sedangkan pada faktor lama inkubasi yaitu pada hari ke 6, hari ke 8 dan hari ke 10.  Hasil perlakuan tersebut akan dilakukan pengujian fisik untuk mengetahui kondisi fermentasi terbaik pada tongkol jagung.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Lisensi Creative Commons
Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .

 

p-ISSN 1411-0172, e-ISSN 2528-1488