PENGARUH PUPUK ORGANIK DAN PUPUK ANORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays sacharata)
Abstract
Penelitian lapangan dilakukan untuk mengetahui pengaruh penggunaan pupuk organik,dan pupuk anorganik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis. Penelitian ini dilaksanakan di lahan persawahan yang dikeringkan di Dusun Mudal Desa Sariharjo Kecamatan Ngaglik Kabupaten Sleman, yang berlangsung dari bulan Oktober sampai dengan Desember 2022. Perlakuan pemupukan diatur dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok, yang terdiri atas 4 perlakuan, yaitu P0 = tanpa pemberian pupuk, P1 = pupuk organik 5,0 ton/ha, P2 = pupuk campuran antara pupuk organik 2 ton/ha ditambah dengan pupuk anorganik urea: 200kg/ha, SP-36: 50kg/ha dan KCl: 50kg/ha, P3 = pupuk anorganik urea : 450kg/ha, SP-36:100kg/ha dan KCl:100kg/ha. Masing-masing perlakuan diulang tiga kali sebagai kelompok/blok, sehingga terdapat 12 blok tanaman. Data hasil pengamatan dianalisis dengan sidik ragam (Uji-F), apabila hasil analisis sidik ragam menunjukkan perbedaan nyata dilanjutkan Uji Jarak Ganda Duncan (UJGD) pada taraf 5% . Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan campuran pupuk organik 2,0 ton/ha ditambah dengan pupuk anorganik berupa urea:200kg/ha+SP-36:50kg/ha + KCl: 50kg/ha cenderung memberikan hasil yang terbaik pada sebagian besar para meter yang diambil.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .
p-ISSN 1411-0172, e-ISSN 2528-1488