INTRODUKSI PADI INPARI DI SAWAH IRIGASI KABUPATEN OKU TIMUR PROVINSI SUMATERA SELATAN
Abstract
Varietas merupakan salah satu teknologi yang ramah lingkungan, aman dan harganya murah sehingga terjangkau oleh petani dalam meningkatkan kebutuhan beras nasional. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Sidomulyo, Kecamatan Belitang, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan, dimulai pada musim kemarau 2022. Adapun tujuan kegiatan ini untuk melihat pertumbuhan dan produksi beberapa varietas Inpari di sawah irigasi. Jumlah varietas yang diperagakan sebanyak empat varietas yaitu Inpari 22, Inpari 6, Inpari 42, dan Inpari IR Nutri Zinc. Variabel yang diamati meliputi : tinggi tanaman saat panen, jumlah anakan produktif/rumpun, panjang malai, jumlah gabah per malai, jumlah gabah isi per malai, dan produksi gabah konversi per hektar. Metoda yang digunakan adalah onfarm reseach. Data yang diperoleh disusun secara tabulasi dan dianalisis dengan uji statistik yaitu uji kesamaan nilai tengah (uji–t). Hasil menunjukkan bahwa tinggi tanam saat panen sekitar 100,6 cm-107,4 cm tergolong pendek. Jumlah anakan produktif/rumpun yaitu 14,2-28 batang, anakan terbanyak dicapai oleh Inpari 42 dan jumlah anakan sedikit oleh Inpari 6. Jumlah gabah/malai terbanyak dicapai oleh Inpari 42 yaitu 267 butir. Produksi gabah tertinggi dicapai oleh Inpari 42 tidak berbeda nyata dengan Inpari IR Nutri Zinc yaitu 7,6 ton gkp/ha dan 7,3 ton gkp/ha tetapi berbeda nyata dengan Inpari 22 ( 6,7 ton gkp/ha) ) dan Inpari 6 (6,2 ton gkp/ha).
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .
p-ISSN 1411-0172, e-ISSN 2528-1488