PERTUMBUHAN BERBAGAI KLON BIBIT KARET (Hevea brasiliensis Muell.Arg.) PADA MEDIA TANAM CAMPURAN TANAH DAN KOMPOS AMPAS TAHU

Yudo Winarso, M. Umar Harun, Erizal Sodikin

Abstract


Limbah padat ampas tahu belum banyak dimanfaatkan dan ada prospek diolah sebagai pupuk organik. Pupuk organik limbah ampas tahu dapat dicampur sebagai media tanam. Untuk mendapatkan media yang tepat dan sesuai kebutuhan tanaman, perlu dilakukan pencampuran kompos limbah ampas tahu. Penelitian ini bertujuan mengetahui respon pertumbuhan stum mata tidur berbagai klon karet (Hevea brasiliensis Muell Arg.), mendapatkan komposisi kompos limbah ampas tahu yang baik Penelitian ini dilaksanakan di kebun pembibitan masyarakat Desa Pangkul Kecamatan Cambai Kota Prabumulih., mulai bulan April 2022 sampai Juni 2022, dengan ketinggian tempat kurang lebih 32 m dpl. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) 2 faktorial. Faktorial pertama klon karet yang terdiri dari 3 taraf perlakuan dan faktorial kedua komposisi kompos limbah ampas tahu yang terdiri dari 6 taraf perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan kompos limbah ampas tahu terhadap pertumbuhan stum mata tidur/bibit karet berbagai klon tanaman karet (Hevea brasiliensis Muell Arg.) tidak berpengaruh nyata terhadap waktu muncul tunas setelah dan diameter tanaman.Sedangkan pada tinggi tanaman, jumlah dan luas daun berepengaruh sangat nyata tetapi pada pajang akar hanya berpengaruh nyata. Berdasarkan sidik ragam ternyata tidak ada interaksi antara komposisi media tanam dengan klon karet. Komposisi kompos limbah ampas tahu pada media tanam dapat meningkatkan laju pertumbuhan stum mata tidur/bibit karet , media tanam 10 % kompos

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Lisensi Creative Commons
Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .

 

p-ISSN 1411-0172, e-ISSN 2528-1488