PENGARUH BERBAGAI SISTEM TANAM DAN WAKTU PEMUPUKAN NPK MAJEMUK PADA PENANGKARAN PADI (Oryza sativa L.) INPARI 33
Abstract
Percobaan Lapangan disusun dalam Rancangan Split Plot Acak Kelompok tiga ulangan dilaksanakan di Dusun Semampir, Desa Argorejo, Kecamatan Sedayu, Bantul dari April hingga November 2019. Sebagai petak utama adalah sistem tanam, terdiri tiga aras, yaitu: tegel 1:1; tajarwo 2:1, dan tajarwo 4:1. Sub Plot: waktu pemupukan NPK majemuk terdiri: Umur 0 dan 5 mst; 0 dan 7 mst, dan 0, 5, dan 7 mst. Variabel pertumbuhan: tinggi tanaman, jumlah anakan total, jumlah anakan produktif, berat segar, berat kering per rumpun; komponen hasil: umur berbunga 9 (mst), jumlah gabah per malai, berat gabah per tanaman (g), persentase gabah isi (%), berat 1000 gabah (g), hasil per hektar (t); Kemurnian dan Daya tumbuh: Kecepatan dan persentase tumbuh (%). Hasil menunjukkan tidak tejadi interaksi pengaruh perlakuan pada variabel pertumbuhan, hasil, dan daya tumbuh penangkaran padi. Sistem tanam tegel 1:1 dan tajarwo 2:1 memberikan pertumbuhan dan daya tumbuh tidak berbeda namun keduanya memberikan hasil lebih tinggi dibandingkan tajarwo 4:1. Waktu pemberian pupuk NPK 2 dan 5 mst; 2 dan 7 mst maupun 2, 5 dan 7 mst memberikan pertumbuhan dan hasil tidak berbeda. Daya tumbuh pada semua perlakuan pengaruhnya tidak berbeda.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .
p-ISSN 1411-0172, e-ISSN 2528-1488