SOLUSI PENCEGAHAN KERUSAKAN PRODUK TEH KERING DI PT CANDI LOKA

Badiatud Durroh, Masahid Masahid, Moh Yusuf Dawud

Abstract


Daya saing produk teh kering salah satunya dilihat dari kualitas teh tersebut. Oleh karena itu, untuk menghasilkan teh berkualitas baik diperlukan usaha mengurangi kerusakan pada hasil teh kering. Pelaksanaan Good Agricultural Practices (GAP) saat proses pemetikan pucuk teh basah dan Good Manufacturing Practices (GMP) saat pengolahan untuk menghasilkan teh kering merupakan cara untuk memperoleh teh yang berkualitas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyebab kerusakan teh selama   proses produksi. Studi kasus dilakukan di PT, Candi Loka Ngawi Jawa Timur. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus (case study) dan desain kualitatif. Beberapa penyebab kerusakan yang terjadi pada proses produksi teh kering tadalah kebiasaan buruk petani saat memetik pucuk teh, kecerobohan pekerja pabrik saat melakukan sortasi, dan kegiatan proses produksi yang dilakukan oleh pekerja tidak sesuai dengan GAP dan GMP. Berdasarkan tiga penyebab tersebut, penyebab utama kerusakan produk teh kering yaitu pekerja yang tidak  menerapkan GAP dan GMP saat proses produksi, sehingga kualitas teh kering yang dihasilkan kurang baik. Solusi pencegahan kerusakan produk teh kering adalah dengan menambah satu sampai tiga petugas grading, dan membayar petikan pucuk petani sesuai dengan hasil grading-nya.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Lisensi Creative Commons
Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .

 

p-ISSN 1411-0172, e-ISSN 2528-1488