NASIB PEMUPUKAN FOSFAT PADA PERMUKAAN MINERAL ULTISOLS YANG DISAWAHKAN

Andriko Noto Susanto

Abstract


Ultisols merupakan tanah yang terbentuk pada lingkungan pencucian basa-basa intensif, reaksi tanah masam, dengan drainase tanah yang relatif baik sehingga menyebabkan pH tanah masam dan meningkatkan kadar Al/Fe bebas, sehingga memperbesar bahaya toksisitas Al/Fe dan fiksasi fosfat. Penggenangan Ultisols untuk budidaya padi sawah dapat mengubah kesetimbangan perilaku muatan permukaan mineral-mineral tanah penyusunnya, terutama dalam hubungan dengan reaktivitasnya terhadap anion fosfat. Dari berbagai hasil penelitian, terbukti bahwa penggenangan Ultisols menyebabkan perubahan nilai potensial redoks (Eh) menjadi lebih kecil dan pH tanah mendekati netral, sehingga berdampak pada berubahnya kesetimbangan perilaku hara terutama Al, Fe, Mn, N, P, K, S, Zn, Cu, dan Si. Penggenangan dapat meningkatkan ketersediaan P dalam larutan tanah, akibat menurunnya potensial redoks (Eh), meningkatnya pH tanah dan menurunnya reaktivitas gugus aluminol dan ferol dari permukaan mineral Kaolinit, Gibsit, dan Goetit terhadap anion fosfat. Pemahaman mengenai nasib kimia permukaan Ultisols yang disawahkan ditinjau dari aspek mineralogi, karakteristik muatan permukaan, dan kesetimbangan kimia dalam larutan tanah dapat dijadikan dasar dalam pengelolaan hara, terutama dalam rangka peningkatan efisiensi dan efektifitas pemupukan fosfat. Kata kunci: ultisols, muatan permukaan, penggenangan

Full Text:

PDF (Indonesian)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Lisensi Creative Commons
Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .

 

p-ISSN 1411-0172, e-ISSN 2528-1488