PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHA TANI PADI SAWAH DENGAN PENGELOLAAN TERPADU DI BANTUL

Sigit Rupito, Kadarso Kadarso, Rini Anggraeni

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) faktor yang memengaruhi produksi usaha tani padi sawah, (2) tingkat pendapatan yang diterima petani dari usaha tani padi sawah dengan PTT, dan (3) kelayakan usaha tani padi sawah dengan PTT. Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif. Lokasi penelitian ditentukan secara purposive sampling berdasarkan luas lahan produksi padi sawah, yaitu di Desa Sumberagung. Petani responden ditentukan dengan metode random sampling sebanyak 60 responden. Data dianalisis dengan: (1) fungsi Cobb Douglas, (2) pendapatan, uji beda rata-rata, dan (3) R/C ratio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) produksi padi dipengaruhi oleh luas lahan, pupuk Phonska, pupuk organik, pestisida, tenaga kerja, dan dummy, sedangkan benih dan pupuk Urea tidak berpengaruh nyata, (2) pendapatan petani padi sawah PTT selama satu tahun adalah Rp 24.854.060,90 per ha, sedangkan pendapatan dari petani padi sawah non PTT lebih kecil, yaitu Rp 14.723.004,08 per ha, dan (3) analisis nilai R/C ratio untuk petani PTT sebesar 1,67 lebih besar daripada nilai R/C petani non PTT, yaitu 1,28, sehingga petani padi sawah dengan sistem PTT lebih layak diusahakan di Kecamatan Jetis Kabupaten Bantul. Kata kunci: padi sawah, pendapatan, kelayakan.

Full Text:

PDF (Indonesian)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Lisensi Creative Commons
Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .

 

p-ISSN 1411-0172, e-ISSN 2528-1488