ANALISIS PENDAPATAN DAN EFISIENSI USAHATANI CABAI MERAH DI KECAMATAN MINGGIR KABUPATEN SLEMAN

Johan Saputro, Ichwani Kruniasih, Subeni Subeni

Abstract


Usaha tani cabai merah potensial untuk dikembangkan karena dapat menaikkan pendapatan petani, namun besarnya pendapatan dan faktor produksinya belum diketahui, khususnya di Sleman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan petani cabai merah, mengetahui faktor apa saja yang memengaruhi produksi cabai merah dan efisiensi penggunaan faktor produksi pada usaha tani cabai merah. Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif. Lokasi penelitian ditentukan dengan purposive sampling, yaitu di Kecamatan Minggir. Petani sampel ditentukan dengan metode acak sistematis dan diambil 30 sampel. Data dianalisis dengan (1) analisis pendapatan, (2) regresi linier berganda, (3) fungsi Cobb-Douglas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan rata-rata per hektar petani cabai merah sebesar Rp 80.098.297,00. Faktor produksi luas lahan, bibit, pupuk Phonska, pupuk kandang, tenaga kerja, dan pestisida berpengaruh nyata pada tingkat kepercayaan 95 persen sedangkan pupuk urea tidak berpengaruh nyata. Efisiensi penggunaan faktor produksi usaha tani cabai merah yang tidak efisien antara lain luas lahan, bibit, pupuk urea, pupuk phonska, pupuk kandang, tenaga kerja, dan pestisida. Kata kunci: pendapatan, efisiensi, cabai merah.

Full Text:

PDF (Indonesian)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Lisensi Creative Commons
Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .

 

p-ISSN 1411-0172, e-ISSN 2528-1488