SISTEM PEMASARAN BERAS SUATU SOLUSI PENINGKATAN PENDAPATAN PETANI DI KALIMANTAN BARAT
Juliana C. Kilmanun
Abstract
Salah satu harapan yang ingin dicapai oleh Pemerintah Kalimantan Barat adalah menjadikan Kabupaten Kubu Raya sebagai “buffer Stock” beras untuk Kalimantan Barat. Petani Kabupaten Kubu Raya, khususnya Desa Sui Itik bermatapencaharian sebagai petani padi. Namun pemasaran beras sampai sekarang masih merupakan persoalan yang sulit dicarikan solusinya oleh petani. Selain itu harga jual masih sangat rendah sehingga berpengaruh terhadap pendapatan petani Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana sistem pemasaran padi, khususnya beras, di Desa Sui Itik dan apa solusi yang harus diambil dalam pemasaran beras di desa tersebut. Data dikumpulkan dengan melakukan wawancara dengan petani menggunakan metode pendekatan Rapid Rural Appraisal (RRA). Pengumpulan data dilakukan dengan metode pendekatan Stratifide Random Sampling dan dianalisis secara diskriptif. Dari hasil penelitian disimpulkan: 1) Untuk meningkatkan pengetahuan manajemen pemasaran perlu dilakukan pelatihan manajemen pemasaran ke petani Desa Sui Itik. 2) Sistem dan informasi pasar yang baik sangat berpengaruh nyata terhadap kelancaran pemasaran beras di Desa Sui Itik. 3) Sistem pemasaran beras secara Multi Level Marketing (MLM) diharapkan dapat berkembang karena sistem ini akan memperlancar pemasaran beras di Desa Sui Itik. 4). Kebijakan pemerintah tentang stabilitas harga gabah atau beras berdampak terhadap tingkat pendapatan petani. Kata kunci: pemasaran beras, harga, pendapatan petani.