PEMBUATAN BIOGAS DARI LIMBAH SAPI DAN PEMANFAATAN LIMBAH BIOGAS SEBAGAI PUPUK ORGANIK
Abstract
Kegiatan ipteks bagi peternak sapi dan petani salak ini dilakukan dengan tujuan untuk memanfaatkan nilai tambah limbah sapi untuk kebutuhan energi dan penggunaan limbah biogas sebagai pupuk organik pada tanaman salak. Pelaksanaan kegiatan telah dilakukan pada peternak sapi di Dusun Mlambangan, Desa Jogotirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman dalam bentuk demplot dan pada pertanaman salak dari petani kelompok Margomulyo di Margososno, Dusun Wates, Desa Jerukagung, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, dalam bentuk pelatihan dan pelaksanaan di lapangan. Hasil Demplot pembuatan digester cukup berhasil, karena bahan tersedia secara cukup dan berkesinambungan serta adanya tenaga yang aktif. Hasil uji laboratorium terhadap kadar N, P, dan K dari limbah biogas yang dihasilkan berturut-turut adalah 0,07 persen, 0,29 persen, dan 3,21 persen; sedangkan untuk limbah padat sapi berturut-turut adalah 1,64 persen, 0,99 persen, dan 4,38 persen. Pemanfaatan limbah biogas pada tanaman salak ditanggapi positif oleh petani, mengingat keterbatasan persediaan pupuk organik di lokasi pertanaman salak, hal ini dikarenakan terbatasnya ternak yang ada di lokasi pertanaman salak. Kata kunci: limbah sapi, limbah biogas, pupuk organik.
Full Text:
PDF (Indonesian)Refbacks
- There are currently no refbacks.
Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .
p-ISSN 1411-0172, e-ISSN 2528-1488