PENGEMBANGAN AGRIBISNIS AYAM KUB MELALUI PENDEKATAN MODEL PEMBANGUNAN PERTANIAN BERKELANJUTAN BERBASIS INOVASI (M-P2BBI) DI YOGYAKARTA
Abstract
Untuk memacu industri perunggasan supaya lebih mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri dan bersaing di pasar global, maka pengembangan peternakan ayam, hendaknya tidak hanya bertumpu pada ayam ras, oleh karena itu perlumenyatukan program dan pelaksanaannya denganInstansi terkait, swasta dan pelaku agribisnis, sehingga saling mendukung dalam upaya pembangunan bidang peternakan menuju Sistem Usaha Agribisnis di wilayah Yogyakarta. Tujuanpenelitianuntuk meningkatkan dan memperluas spektrumsasaran adopsi teknologi ayam KUB; Penerapanmodel percontohansistemusahaagribisnisperdesaanberbasis IPTEK inovatifsecarapartisipatifdenganparapemangkukepentinganpembangunanpeternakan. Metodologipenelitian : pendekatan yang digunakan dalammembangun M-P2BBI adalah: partisipatif,agribisnis,kelembagaan,kesejahteraanpetani, kerjasamalintasinstitusiterkait.Lokasipenelitian di wilayahKecamatanBerbah, dilaksanakanpadabulanMaret-Desember 2015.Tujuanpenelitianuntuk meningkatkan dan memperluas spektrumsasaran adopsi teknologi Ayam KUB; dan penerapan model percontohanSistemUsahaAgribisnisperdesaan .Hasil penelitian menunjukkan bahwa ayam KUB dapat berkembang lebih besar diperlukan peningkatan kapasitas ayam KUB dengan menambah populasi induk ayam, membentuk kelembagaan kelompok menuju Sistem Usaha Agribisnis. Analisisusahaternakdenganmemelihara 100 ekorindukayam KUB yang ditujukanuntukbisnispenjualan DOC mendapatkan penghasilanRp 26.301.337,00 per tahun.Sedangkan usaha ternak ayam KUB yang ditujukan untuk usaha pembesaran sebanyak 100 ekor DOC memerlukan waktu kurang lebih 70 hari memperoleh laba Rp 990.735,-. Memperhatikan hal tersebut bahwa usaha ternak ayam KUB dapat dikembangkan di wilayah Yogyakarta.
Kata Kunci : Pengembangan, agribisnis. ayam KUB
References
Anonimous, 2013. Bangkitkan Kejayaan Ayam Kampung; Merintis Kemandirian Ayam KUB; dan Beternak Ayam KUB Menuai Untung Ganda. Majalah Sains Indonesia. Beranda Inovasi Anak Bangsa. Edisi 13, Januari 2013.
Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian.2011. Model Pengembangan Pertanian Perdesaan Melalui Inovasi (M-P3MI). Bahan Presentasi Sosialisasi Pedoman Umum M-P3MI pada Koordinasi dan Sinkronisasi Kegiatan Strategis Lingkup BBP2TP, Bogor 11-12 Februari 2011.
Direktorat Jenderal Peternakan. 2008. Statistik Peternakan. 2007. Departemen Pertanian R.I. Jakarta.
Departemen Pertanian, 2005. Peraturan Menteri Pertanian no 3 tahun 2005 tentang Pedoman Penyiapan dan Penerapan Teknologi Pertanian. Departemen Pertanian (Deptan), Jakarta.
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 2011. Panduan umum : Model Pengembangan Pertanian Perdesaan Melalui Inovasi. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Kementerian Pertanian. Jakarta.
Baswarsiati dan S. Purnomo. 2008. Strategi rintisan agribisnis industrial pedesaan (AIP) melalui inovasi teknologi dan kelembagaan dengan pemberdayaan masyarakat pedesaan di Kabupaten Malang. Jurnal Vol. 2 No. 2 hal. 86 – 100
Hermanto, R. 2007. Rancangan kelembagaan tani dalam implementasi prima tani di Sumatera selatan. Analisis Kebijakan Pertanian Vol. 5 No. 2. hal 110 – 125
Loekman Soetrisno. 2002. Paradigma baru pembangunan pertanian : Sebuah tinjauan sosiologis. Penerbit Kanisius. Yogyakarta
Syahyuti. 2006. 30 konsep penting dalam pembangunan pedesaan dan pertanian. PT. Bina Rena Pariwara. Jakarta
Suprijatna, E. 2010. Strategi PengembanganPeternakan Ayam Lokal di Indonesia. Pidato Pengukuhan. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. ISBN : 978-979-097-019-9. Semarang, 3 Nopember 2010.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .
p-ISSN 1411-0172, e-ISSN 2528-1488