IDENTIFIKASI FENOTIP TANAMAN KORO DI KOTA YOGYAKARTA

Djoko Heru Pamungkas, Driska Arnanto

Abstract


Tanaman Koro merupakan tanaman yang mengandung cukup protein sehingga bisa dijadikan makanan alternatif selain kedelai. Koro pedang dan benguk dapat digunakan sebagai sumber alternatif protein nabati. Penggunaan varietas unggul koro perlu dikembangkan petani atau lembaga lain. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi perbedaan morfologi kacang koro di Kota Yogyakarta dan sebagai bahan deskripsi pelepasan varietas baru koro. Penelitian dilakukan untuk mengidentifikasi tanaman koro guna penambahan koleksi plasma nutfah. Penelitian menggunakan dua metode, pertama mengumpulkan sampel berbagai jenis koro dari berbagai desa sampel, kedua mewawancarai petani di setiap lokasi sampel. Hasil pengamatan dianalisis dengan metode deskriptif dan berdasarkan penyesuaian terhadap morfologi tanaman. Perbedaan jenis tanaman dianalisis menggunakan ANOVA lima persen. Ada lima dari 14 kecamatan yang tanahnya digunakan untuk lahan pertanian namun tidak ada koro pedang dan benguk. Hal ini disebabkan beberapa faktor antara lain lapangan kerja utama bidang pertanian kurang menarik, keterbatasan lahan pertanian, serta kurangnya minat petani membudidayakan kacang koro.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Lisensi Creative Commons
Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .

 

p-ISSN 1411-0172, e-ISSN 2528-1488