PENGARUH UMUR BIBIT DAN JUMLAH BIBIT TERHADAP PRODUKTIVITAS PADI SAWAH

Sution Sution, Serom Serom

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan umur bibit yang tepat untuk dipindahkan pada lahan sawah, mendapatkan jumlah bibit yang sesuai untuk hasil produksi yang maksimum serta menghasilkan kombinasi antar umur bibit dan jumlah bibit yang sesuai untuk meningkatkan produktivitas padi sawah. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial yang terdiri dari 2 faktor, yaitu faktor pertama umur bibit terdiri dari umur bibit 15 hss, umur bibit 21 hss dan umur bibit 27 hss. Faktor kedua pengunaan jumlah bibit yang terdiri dari 2 batang, 5 batang, 8 batang dan 11 batang. Kombinasi keduannya sebanyak 12 perlakuan, yang diulang sebanyak 3 kali, secara keseluruhan terdapat 36 petak percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produktivitas tanaman padi tertinggi pada perlakuan dengan umur bibit 15 hss (4,222 t ha-1). Sedangkan hasil penelitian terhadap penggunaan jumlah bibit padi bahwa panjang malai dengan menggunakan 2 batang lebih tinggi (19,65 cm) dibanding 5-11 batang. Persentase gabah hampa tertinggi pada jumlah bibit 11 batang 23,45% sedangkan persentase gabah hampa terendah dengan 2 batang. Bobot 1000 butir tertinggi dengan perlakuan jumlah bibit 2 batang (25,78 g) sedangkan terendah dengan menggunakan jumlah bibit 5 batang dan 11 batang (24,89 g). Penggunaan jumlah bibit 2-11 batang tidak terjadi perbedaan terhadap hasil produksi gabah kering panen.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Lisensi Creative Commons
Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .

 

p-ISSN 1411-0172, e-ISSN 2528-1488