Penelitian bertujuan mengetahui pertumbuhan kolonisasi Hendersonia pada bibit kelapa sawit yang berfungsi sebagai agen penghambat perkembangan Ganoderma, sehingga tanaman terhindar dari serangan penyakit Ganorderma. Penelitian dilakukan di PTPN 3 Deli Serdang, Sumatera Utara berupa aplikasi lapangan (2018) dan pengambilan sampel serta pemeriksaan laboratorium (2019). Aplikasi dilakukan pada 420 bibit, dibagi tiga kelompok perlakuan atau 140 tanaman per kelompok. Pemberian pertama pada bibit umur tiga bulan. Pemberian kedua, ketiga, dan pemeriksaan sampel akar di main nursery umur enam dan sembilan. Data dianalisis secara deskriptif, dengan menghitung persentase kolonisasi pada potongan akar, Uji-t untuk mengetahui perbedaan kolonisasi Hendersonia. Hasil: terdapat kolonisasi Hendersonia 40 hingga 93.3 persen pada bibit yang diberi perlakuan dan sama sekali tidak ditemukan pada tanaman kontrol. Rata-rata kolonisasi Hendersonia aplikasi ke-3 (150 g per tanaman) sebesar 9,33 lebih tinggi daripada aplikasi ke-2 (100 g per tanaman) 8,33. Terdapat hubungan signifikan aplikasi ke-2 dengan ke-3 dengan sig 0,032 < 0,05 dan keofisien korelasi 85,1 persen. Namun karena nilai Sig. (2-tailed) > 0.05 maka tidak terdapat perbedaan signifikan antara rata-rata kolonisasi Hendersonia pada aplikasi ke-2 dan ke-3.