ADAPTASI VARIETAS UNGGUL BARU DAN UMUR SEMAI TERHADAP PRODUKTIVITAS PADI SAWAH TADAH HUJAN BUKAAN BARU
Sution Sution, Serom Serom
Abstract
Salah satu upaya peningkatan produksi padi melalui perluasaan areal tanam baru, yaitu dengan cetak sawah. Pada tahun 2016, telah dilakukan cetak sawah di lokasi kegiatan seluas 203 ha. Produktivitas padi pada lokasi cetak sawah tersebut masih rendah 0,8 hingga 1,2 t ha-1, oleh sebab itu perlu dilakukan kajian untuk meningkatkan titik ungkit peningkatan produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan varietas unggul baru yang adaptif pada lahan sawah bukaan baru dan mendapatkan umur bibit yang sesuai sehingga dapat meningkatkan produktivitas padi sawah pada lahan bukaan baru. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial yang terdiri atas dua faktor, yaitu faktor pertama varietas terdiri atas Inpari 30, Inpara 2, Inpago 8, dan Cibogo. Faktor kedua umur bibit yang terdiri atas 14 hari setelah semai (hss), 21 hss, dan 28 hss. Kombinasi keduannya sebanyak 12 perlakuan, diulang tiga kali. Secara keseluruhan terdapat 36 petak percobaan. Hasil: produktivitas padi varietas Inpara 2 memberikan hasil tertinggi 4,37 t ha-1 sedangkan produksi terendah varietas Cibogo 2,92 t ha-1. Produksi berdasarkan umur semai tertinggi pada umur 14 hss sebesar 4,32 t ha-1dan produktivitas terendah umur semai 28 hss sebesar 2,85 t ha-1.