PENGEMBANGAN USAHA TANI PADI SAWAH DI KABUPATEN MERAUKE, PAPUA
Abstract
Makalah ini bertujuan melihat status teknologi, terutama teknologi pra panen, guna melihat peluang peningkatan produksi padi masa datang di Kabupaten Merauke dan diharapkan dapat mendukung pemerintah daerah dalam meningkatkan produksi padi sawah. Pengkajian perbaikan teknologi padi sawah sudah banyak dilakukan. Introduksi mekanisasi untuk pengolahan tanah dan penggunaan varietas unggul sudah banyak diadopsi petani. Namun kebutuhan benih bermutu perlu ditingkatkan. Petani banyak menggunakan jarak tanam beragam, perlu mempersempit jarak tanam dengan teknologi Legowo 2:1, 4:1 atau Legowo 6:1, penggunaan pupuk belum maksimal sehingga produktivitas rendah. Dari hasil pengkajian diketahui bahwa produktivitas padi bisa ditingkatkan lebih tujuh ton per ha. Perlu strategi kebijakan: (1) membangun kelompok agribisnis padi sawah, (2) pengembangan sistem benih, dan (3) memberdayakan kelembagaan informasi sebagai kreditur. Secara teknis, peluang peningkatan produktivitas padi di Merauke masih dapat dilakukan, terutama penggunaan varietas unggul adaptasi, seperti Memberamo, Menkongga, dan Ciliwung serta varietas INPARI 1, 2, 4, 6, 7, 8, 9,10, 13, dan varietas lahan rawa INPARA 1, 2, 3, 5 yang beradaptasi baik, dosis pupuk, dan jarak tanam serta dukungan moral dari pemerintah daerah.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .
p-ISSN 1411-0172, e-ISSN 2528-1488