UJI ADAPTASI GALUR HARAPAN PADI GOGO EKOSISTEM DATARAN RENDAH DI DELI SERDANG
Amrizal Yusuf
Abstract
Rendahnya hasil padi gogo di tingkat petani karena teknik budidaya belum optimal diantaranya varietasnya masih lokal dan berumur panjang. Tujuan pengkajian ini untuk memperoleh tiga galur unggul padi gogo dataran rendah dengan produktivitas empat t per ha. Kegiatan berupa introduksi enam galur harapan dan dua varietas unggul, yaitu Situ Bagendit dan Towuti, sebagai pembanding di lahan kering. Menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan tiga ulangan untuk menempatkan enam galur unggul dan dua varietas unggul padi gogo. Hasil menunjukkan bahwa ada empat galur padi gogo mampu memberikan hasil di atas emapat t per ha GKG. Hasil yang diperoleh dari varietas Towuti dan Situ Bagendit 4,11 dan 4,16 t per ha GKG. Dalam pengkajian ini diperoleh tiga galur yang berpotensi hasil mendekati varietas pembanding, yaitu CIRAD 141, SEB. 8FA-281-2, dan SEB.BSL-4-2. Potensi hasil di bawah empat t per ha ada pada galur SEB. 8FA-67-5, SEB.8FA-300-2, dan SEB. 8FA-37-2. Galur yang berumur panen pendek (di bawah 100 hari) adalah galur SEB. 8FA-281-2 dan galur SEB. 8FA-300-2, sedangkan umur panen varietas pembanding Towuti dan Situ Bagendit adalah 107 dan 109 hari.