THE IMPLEMANTATION OF PRUDENTIAL PRINCIPLE TOWARDS PD BPR BANK SLEMAN IN THE EFFORT OF PREVENTING NON PERFORMING LOANS FOR UMKM CREDIT CUSTOMERS IN SLEMAN REGENCY

Desi Eka Permatasari, Sudiyana Sudiyana, Paryadi Paryadi

Abstract


The main function of banking Indonesia as collectors and distributors of public funds. According to Article 2 of Low number 10 of 1998 about banking, PD BPR Bank Sleman is obliged to implement prudential principle in preventing non performing loans for UMKM credit customers. The formulation of the problem in this research is how does PD BPR bank Sleman implement prudential principle in giving credit UMKM to its customers. This research is normative legal research. The type of the research used is the normative juridical research so that the legislation used is the approach of legislation with the source data in the form of primary, secondary, and tertiary legal material. Data collecting technique is done by literature study technique which study material of law and analyzed by using descriptive qualitative analysis. Form the results of the study, it can be concluded that PD BPR Bank Sleman has applied prudential principle as set forth in article 2 of law number 10 year 1998. The effort has been done by PD BPR Bank Sleman in preventing of non performing loans for UMKM is by giving additional policy of collateral as much as 30 persen which must be borne by the debtor. This is doneby PD BPR Bank Sleman as a form of caution, because the government only bear 70 persen, while 30 persen must be borne by the bank PD BPR Bank Sleman. The efforts which are made by PD BPR Bank Sleman to overcome this problem is done by 2 ways, namely by making continuous billing in a persuasive with kinship and by tightening credit analysis to the business owned by prospective borrowers.


Keywords


Prudential principle; bad debts; UMKM; Bank

Full Text:

PDF (Indonesian)

References


A.Qirom Syamsudin M, Pokok-Pokok Hukum Perjanjian Beserta Perkembangannya, Liberty, Yogyakarta, 1985.

Abdulkadir Muhammad, Hukum Perikatan, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, 1990.

Abdulkadir Muhammad, Hukum Perdata Indonesia, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, 2000.

Bryan A Garne, Black’s Law Dictionary, Seventh Edition, West Group St. Paul, Minn, 1999. Lihat juga dalam Black’s Law Dictionary with pronunciations, Fifth Edition, St. Paul, Minn, West Publishing, 1979.

Dahlan Siamat, Manajemen Lembaga Keuangan, Intermedia, Jakarta, 1995.

Edmon Makarim, Kompilasi Hukum Telematika, PT. Rajagrafindo Persada, Jakarta, 2004.

Gunawan Widjaya dan Ahmad Yani, Jaminan Fidusia, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2000

Hasanuddin Rahman, Aspek-aspek Hukum Pemberian kredit Perbankan di Indonesia. PT.Citra Aditya Bakti, Bandung, 1995.

Hasanuddin Rahman, Pendekatan Tehnis Dan Filosofis Legal Audit Operasional

Perbankan, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, 2000

Herlien Budiono, Asas Keseimbangan Bagi Hukum Perjanjian Indonesia (Hukum Perjanjian Berlandaskan Asas-asas Wiganti Indonesia), Citra Aditya Bakti, Bandung, 2006.

Herlien Budiono, Kumpulan Tulisan Hukum Perdata di Bidang Kenotariatan, Citra Aditiya Bakti, Bandung, 2008.

Huala Adolf, Dasar-dasar Hukum Kontrak Internasional, Cetakan Pertama, PT. Refika Aditama, Bandung, 2007.

J. Satrio, Hukum Perikatan, Perikatan Yang Lahir Dari Perjanjian, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, 1995.

Johannes Ibrahim, Bank Sebagai Intermediasi Dalamm Hukum Positif, CV. Utomo, Bandung, 2004.

Koentjaraningrat, Metode-metode Penelitian Masyarakat, Gramedia , Jakarta

Mariam Darus Badrul Zaman, Perjanjian Kredit Bank, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, 1991.

Mariam Darus Badrul Zaman, KUHPerdata Buku III Hukum Perikatan Dengan Penjelasan, Alumni, Bandung, 1983.

Mariam Darus Badrul Zaman, Aneka Hukum Bisnis, Alumni, Bandung, 1994.

Muhammad Djumhana, Hukum Perbankan Di Indonesia, Citra Aditya Bakti, Bandung, 1996.

Munir Fuady, Hukum Kontrak Dari Sudut Pandang Hukum Bisnis, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, 2001.

Munir Fuady, Hukum Perkreditan Kontemporer, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2002.

OP. Simorangkir, Seluk Beluk Bank Komersial, Aksara Persada Indonesia, Jakarta, 1988.

R. Setiawan, Pokok-pokok Hukum Perikatan, Putra Bardin, Bandung, 1999.

Rahman Hasanuddin, Aspek-aspek Hukum Pemberian Kredit Perbankan di Indonesia, Citra Aditya Bakti, Bandung, 1998.

Ridwan Khairandy, Itikad Baik Dalam Kebebasan Berkontrak, Universitas Islam Indonesia Fakultas Hukum, Yogyakarta, 2004.

Ruddy Trisantoso, Kredit Usaha Perbankan, Andi Yogyakarta, Yogyakarta, 1996

Siswanto Sutoyo, Analisa Kredit Bank Umum (Konsep dan Teknik), PT. Pustaka

Binaman Pressido, Jakarta, 1995.

Siswanto Sutojo, Mengenai Kredit Bermasalah Konsep Tehnik dan Kasus, Pustaka Binawan Pressindo, Jakarta,1997

S. Sundari S. Arie M, Prinsip Perbankan Dan Azas Khusus Pada Hubungan Hukum Antara Bank Dan Nasabah Serta Perlindungan Nasabah, Modul Perbankan 2, Program Pascasarjana, Universitas Gajah Mada Magister Bisnis, Yogyakarta..

Soebekti, Jaminan-jaminan Untuk Pemberian Kredit Menurut Hukum Indoneisa, Alumni, Bandung, 1989.

Sri Soedewi Masjhoen Sofwan, Hukum Perdata Perutangan Bagian B, Seksi Hukum Perdata Fakultas Hukum UGM, Yogyakarta, 1980.

Subekti, Hukum Perjanjian, PT. Intermasa, Jakarta, 1996.

Subarjo Joyo Sumanto, Klausul-Klausul Perjanjian Kredit dalam Jurnal Bank

dan Manajemen, Maret-April, PT. Ikrar Mandiri, Jakarta, 1999

Sudikno Mertokusumo, Mengenal Hukum Suatu Pengantar, Liberty, Yogyakarta, 2003.

Sutan Remy Sjahdeini, Kebebasan Berkontrak dan Perlindungan Yang Seimbang Bagi Para Pihak Dalam Perjanjian Kredit Bank Di Indonesia, Institut Bankir Indonesia, Jakarta, 1993.

Teguh Pudjo Muljono, Manajemen Perkreditan Bagi Bank Komersil, BPFE,

Yogyakarta, 1993, hlm. 10.

Thomas Suyatno, Dasar-Dasar Perkreditan, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta,

Widjanarto, Aspek Hukum Pemberian Kredit Perbankan, Info Bank, Jakarta,

,

Wiryono Prodjodikoro, Asas-Asas Hukum Perjanjian, Sumur, Bandung, 2000.

Yahya Harahap, Segi-Segi Hukum Perjanjian, Alumni, Bandung, 1982.

PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

Kitab Undang-Undang Hukum Perdata

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1999 Tentang Bank Indonesia sebagimana diubah dengan Undang-Undang No 3 Tahun 2004

Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1997 Tentang Perbankan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang 10 Tahun 1998

Undang-Undang Nomor 42 tahun 1999 Tentang Jaminan Fidusia

Nota Kesepahaman Bersama antara Pemerintah, Perbankan dan Perusahaan Penjamin tertanggal 9 Oktober 2007.

Surat Edaran Direksi No.S.36-DIR/ADK/11/2007 Tentang Kredit Bagi Usaha Mikro, Kecil dan Koperasi dengan Pola Penjaminan (KUMKP).

Perjanjian penjaminan Kredit: PPK/PKS/20/X/2007. No: B.550-DIR/PRG/10/2007 tertanggal 11 Oktober 2007

INTERNET

www.library.usu.ac.id

eprints.undip.ac.id/17203/1/DWI_SANTI_WULANDARI.pdf

www.imq21.com/news/read/16883/20110128/161021/Laba-BUMN-Sektor-Asuransi-2010-Anjlok-Gara-gara-Askrindo.html

staff.ui.ac.id/internal/131861375/material/Kredit-Fidusia.ppt




DOI: http://dx.doi.org/10.37159/jmih.v2i1.574

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Kajian Hasil Penelitian Hukum

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

View My Stats