Bidang Lingkungan Hidup: Pupuk Organik Dari Sampah Rumah Tangga

Sari

Meningkatnya jumlah sampah dengan tidak seimbangnya proses pengelolaan akan menjadikan masalah besar khususnya  limbah sampah yang di hasilkan oleh  rumah tangga   Pengelolaan dan pencegahan sampah sisa rumah tangga dengan pemanfaatan kembali sampah dapat dijadikan opsi karena dapat bermanfaat antara lain sebagai pupuk organik, tambahan pakan ternak,kerajinan tangan hingga bisa juga dijadikan biogas dan listrik. Sampah sisa rumah tangga terbagi antara anorganik dan organik,sampah yang di pakai dalam pembuatan pupuk organik/kompos adalah sampah organik sehingga kebiasaan membuang sampah sesuai jenisnya akan memudahkan proses pembuatan sampah menjadi pupuk organik/kompos. Pupuk organik menurut permentan No. 70 / permentan / SR.140/10/2011 adalah pupuk yang berasal dari tumbuhan mati, kotoran hewan dan/atau bagian hewan dan/atau limbah organik lain yang telah melalui proses rekayasa, berbentuk padat atau cair dapat diperkaya dengan bahan hara dan bahan  organik tanah serta memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah. Dengan di lakukannya peninjauan dan pengelolaan oleh tim ke Desa Sidomoyo secara lansung memperkenalkan dan mempraktekan ke warga tentang manfaat yang dihasilkan dari sisa sampah rumah tangga serta proses pembuatan pupuk organik/kompos untuk tanaman agar warga bisa menggunakan pupuk tersebut untuk menanam tanaman tanpa merusak lingkungan dengan pupuk kimia. Tujuan dari tim agar membantu warga Desa Sidomoyo, Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman bisa memahami manfaat dari sisa sampah rumah tangga serta pentingnya menggunakan pupuk organik dari sisa sampah rumah tangga agar mengurangi populasi udara dan menjaga lingkungan sekitar tempat tinggal.