Edukasi Hak Anak atas Kesehatan dan Pendidikan dalam rangka Mencegah Perkawinan Usia Dini di Karang Taruna Ira Kusuma

Nita Ariyani, Sri Handayani Retna Wardani, Devi Andani, Fauzie Adhi Pratama

Sari


Perkawinan usia anak menimbulkan banyak sekali kerugian terutama pada kesehatan fisik dan psikologis ibu dan anak, memicu terjadinya kekerasan dalam rumah tangga, kemiskinan, tidak terpenuhinya hak atas pendidikan bagi anak, rendahnya kualitas sumber daya manusia dan kerugian lainnya sehingga perlu tindakan penanganan dan pencegahan dalam rangka memberikan perlindungan terhadap anak dan memenuhi hak-hak anak. Tim Pengabdi melaksanakan pengabdian pada Organisasi Karang Taruna Ira Kusuma dengan memberikan edukasi dengan tema “Edukasi Hak atas Kesehatan dan Hak Atas Pendidikan bagi Anak dalam Rangka Mencegah Perkawinan Anak / Usia Dini sebagai salah satu upaya membantu Pemerintah dalam rangka melindungi anak dan membantu mewujudkan pemenuhan hak-hak anak. Metode pelaksanaan edukasi menggunakan metode ceramah dan Focus Discussion Group

Kata kunci : edukasi, hak atas kesehatan, hak atas pendidikan, perkawinan anak/usia dini.

 


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


CNN Indonesia, “Menelisik Kasus Aisha Weddings dan Keganjilan di Baliknya,” 2021. https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210218130522-20-607879/menelisik-kasus-aisha-weddings-dan-keganjilan-di-baliknya.

T. Detikcom, “Pakar Medsos: Konten Situs Aisha Weddings Baru Berusia Satu Hari.” 2021, [Online]. Available: https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-4904996/rusuh-dan-ricuh-suporter-persebaya-arema-di-kota-blitar/2.

“Indonesia Masuk 10 Negara dengan Angka Perkawinan Anak Tertinggi,” www.idntimes.com, 2021. https://www.idntimes.com/news/indonesia/dini-suciatiningrum/indonesia-masuk-10-negara-dengan-angka-perkawinan-anak-tertinggi/1.

N. Tashandra, “Selain Aisha Weddings, Ini 6 Kasus Pernikahan Anak yang Pernah Viral,” https://lifestyle.kompas.com/, 2021. https://lifestyle.kompas.com/read/2021/02/10/151045820/selain-aisha-weddings-ini-6-kasus-pernikahan-anak-yang-pernah-viral?page=all.

R. Setiawan, “Lonceng Tanda Bahaya Pernikahan Anak Melonjak 300% Kala Pandemi,” https://tirto.id/, 2021. https://tirto.id/lonceng-tanda-bahaya-pernikahan-anak-melonjak-300-kala-pandemi-gaUW.

F. Sintasari, “Pandemik, Angka Pernikahan Dini di Bantul Melonjak hingga 100 Persen,” https://jogja.idntimes.com/, 2021. https://jogja.idntimes.com/news/jogja/daruwaskita/pandemik-angka-pernikahan-dini-di-bantul-melonjak-hingga-100-persen/3.

S. Y. Sekarayu and N. Nurwati, “Dampak Pernikahan Usia Dini Terhadap Kesehatan Reproduksi,” J. Penelit. dan Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 2, no. 1, p. 37, 2021, doi: 10.24198/jppm.v2i1.33436.

T. Apriyani, “Bahaya Pernikahan Usia Dini, Mulai dari Gangguan Fisik hingga Mental,” 2019. https://yoursay.suara.com/lifestyle/2019/12/16/141627/bahaya-pernikahan-usia-dini-mulai-dari-gangguan-fisik-hingga-mental.

Anna Triningsih, “Politik Hukum Pendidikan Nasional: Analisis Politik Hukum dalam Masa Reformasi Legal Policy of National Education: Legal Policy Analysis During Reform Era,” J. Konstitusi, vol. 14, no. 2, 2017.

Badan Pusat Statistik and Kementerian PPN/Bappenas, Pencegahan Perkawinan Anak Percepatan yang Tidak Bisa Ditunda. UNICEF, Universitas Indonesia dan PUSKAPA, 2020.

F. Tsany, M. Pascasarjana, and S. Ugm, “Tren Pernikahan Dini di Kalangan Remaja,” J. Ilm. Sosiol. Agama, vol. 9, no. 1, 2015.

M. Ikhsanudin and S. Nurjanah, “Dampak Pernikahan Dini Terhadap Pendidikan Anak Dalam keluarga,” Al-I’tibar J. Pendidik. Islam, vol. 5, no. 1, pp. 38–44, 2018, doi: 10.30599/jpia.v5i1.312.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.