Pengolahan Sampah Organik Perkotaan Melalui Budidaya Maggot

Sari

Pengelolaan sampah di daerah perkotaan merupakan salah satu hal yang paling mendesak dan merupakan permasalahan lingkungan yang serius. Tantangan yang semakin berat ini akan terus meningkat karena adanya trend urbanisasi yang terjadi dan tumbuh dengan cepat di populasi masyarakat perkotaan. Daur ulang sampah organik (biowaste) masih terbatas, padahal sampah jenis tersebut yang menjadi kontributor terbesar dari sampah perkotaan yang dihasilkan. Makalah ini menjelaskan tentang pengelolaan sampah organik perkotaan yang berasal dari sampah rumah tangga, aktivitas komersial, dan institusi. Melalui program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM), metode daur ulang sampah organik  diimplementasikan dengan proses konversi biowaste menggunakan larva serangga, yaitu Maggot (Black Soldier Fly). Penggunaan larva dari serangga ini sebagai pengolah sampah merupakan suatu metode yang ekonomis, karena larva maggot yang dipanen tersebut dapat berguna sebagai sumber protein untuk pakan hewan, sehingga dapat menjadi pakan alternatif pengganti pakan konvensional. Adapun mitra pada program PKM ini adalah Kelompok Ternak Guyub Rukun di Kelurahan Sorosutan, Umbulharjo, Yogyakarta. Hasil dari kegiatan PKM ini diharapkan dapat mengurangi dampak negatif dari sampah organik di perkotaan dan menurunkan ancaman terhadap kesehatan masyarakat dan lingkungan.

Kata kunci : maggot, sampah organik, daur ulang