PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK GRANULE DAN BIO-URINE TERHADAP PENINGKATAN PRODUKTIVITAS BUDIDAYA BAWANG MERAH DI KABUPATEN BENGKAYANG
Hozin Aziz, M. Syahri Mubarok
Abstract
Kalimantan barat mengalami defisit komoditas bawang merah, defisit ini dilihat dari masih banyaknya kebutuhan dan kurangnya produksi bawang merah. Oleh karena itu, perlu dilakukan usaha untuk menutupi defisit itu yaitu dengan menggalakkan program pengembangan kawasan bawang merah di Kalimantan Barat. Budidaya bawang merah di Kalimantan Barat terbilang baru, karena memang secara agroekologi memiliki tantangan tinggi. Sehingga perlu dilakukan kegiatan demplot budidaya bawang merah sebagai prototipe usahatani bawang merah sekaligus dilakukan penelitian untuk mendapatkan rekomendasi paket teknologi budidaya bawang merah. Metode penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok faktorial (RAKF) yang terdiri dari 4 x 3 = 12 perlakuan percobaan. Setiap satuan percobaan terdiri atas 10 m2 (1 bedeng) sehingga lahan yang digunakan sebagai percobaan seluas 120 m2 , selanjutnya dilakukan pengamatan tinggi tanaman, jumlah daun dan hasil ubinan tiap perlakuan. Diharapkan dengan kegiatan penelitian ini menjadi bagian usaha untuk mendiseminasikan budidaya bawang merah di Kalimantan Barat. Dari hasil demplot penelitian diketahui takaran granule dan biourine yang baik adalah 2 ton/ha pupuk granule dan 200 liter/ha biourine.
DOI:
http://dx.doi.org/10.37159/jpa.v22i2.1173
Refbacks
There are currently no refbacks.
<a href="/" target="_blank"><img src="//sstatic1.histats.com/0.gif?3893189&101" alt="" border="0"></a> Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .
E-ISSN 2528-1488; P-ISSN 1411-0172