RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays L. SACCHARATA) TERHADAP BIOCHAR DAN FUNGI MIKORIZA ARBUSKULA DI LAHAN PESISIR
Abstract
Lahan marginal saat ini masih belum termanfaatkan dengan baik dan optimal. Salah satu bentuk lahan marinal adalah lahan pesisir pantai yang banyak terdapat di Kota Bengkulu. Pemanfaatan amelioran seperti biochar dapat memperbaiki sifat fisik dan kimia tanah pada lahan pesisir. Pemanfaatan teknologi Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) di lahan pesisir sangat berguna dalam penyerapan air dan hara. Rancangan penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) 2 Faktor. Faktor pertama adalah biochar dengan 4 taraf, yaitu 0, 3, 6, dan 9 ton ha-1. Faktor kedua adalah mikoriza dengan 4 taraf berupa 0, 2,5, 5, dan 7.5 g tanaman-1. Parameter pengamatan pertumbuhan yang diamati meliputi tinggi tanaman pada 2, 4, 6, 8, 10, dan 12 MST, sedangkan parameter hasil meliputi panjang tongkol, diameter tongkol, bobot tongkol tanaman-1 dan bobot 100 biji. Hasil penelitian menunjukkan setelah dilakukan Analisis Varian (ANOVA) dan diuji lanjut menggunakan uji DMRT bahwa parameter pertumbuhan jagung manis tidak berbeda nyata untuk 2,4, 6, 8, 10, dan 12 MST, sedangkan parameter hasil berbeda nyata terhadap perlakuan biochar dan mikoriza, kecuali parameter bobot tongkol tanaman-1. Kolonisasi akar yang ditemukan pada tanaman jagung manis berupa hifa dan vesikula dengan kategori sedang-tinggi.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .
p-ISSN 1411-0172, e-ISSN 2528-1488