PENGARUH UMUR BIBIT DAN MEDIA TANAM ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KALE (Brassica oleracea var. sabellica)
Abstract
This study aims to determine the effect of seed age and planting media as well as the best interaction between seedling age and planting media on the growth and yield of kale plants (Brassica oleracea var. sabellica). This research has been carried out from September 2022 to November 2022 which was carried out in the Ngruwuh Wetan RT 03 / 12 Punduhsari Village, Manyaran District Wonogiri Regency with an altitude of ±230 m above sea level. This study used a completely randomized design (CRD) of seedling age consisting of 3 levels ((U_(1 ):12 days ater sowing, U_2: 14 days ater sowing, U_3: 16 days ater sowing) and the application of various organic planting media M_1(soil: manure=1: 1), M_2 (soil: manure: cocopeat = 1: 1: 1), M_3 (soil : manure: burnt husk = 1: 1: 1), and M_4 (soil: manure: cocopeat: burnt husks= 1: 1: 1: 1). There were 12 experimental units with 3 tests where each experimental unit consisted of 3 sample plants so that there were 108 plants. The observation parameters consist of plant height, leaf width, root length, total leaf weight, and fresh plant weight. The results showed that the age treatment of seedlings had a very noticeable influence on plant height, leaf width, root length, total leaf weight, and fresh plant weight. Seeding U_1 (12 hss) seedlings gave the best results in the growth and yield of kale plants. The treatment of various planting media has a very noticeable effect on plant height, leaf width, root length, total leaf weight, and fresh plant weight. Organic growing media M_2 (soil: manure: cocopeat: burnt husks= 1: 1: 1) gives the best results for the growth and yield of kale plants. Meanwhile, the interaction between the age treatment of seedlings and the type of organic planting media showed an unreal influence on all observation parameters.
INTISARI
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh umur bibit dan media tanam serta interaksi terbaik umur bibit dan media tanam organik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kale (Brassica oleracea var. sabellica). Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan September 2022 sampai November 2022 di Ngruwuh Wetan RT 03/12 Punduhsari, Manyaran, Wonogiri dengan ketinggian ±230 m dpl. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) umur bibit terdiri atas 3 taraf (:12 hss, : 14 hss, : 16 hss) dan pemberian macam media tanam organik (tanah: pupuk kandang = 1: 1), (tanah: pupuk kandang: cocopeat= 1: 1: 1),(tanah: pupuk kandang: sekam bakar = 1: 1: 1, dan (tanah: pupuk kandang: cocopeat: sekam bakar = 1: 1: 1: 1). Terdapat 12 unit percobaan dengan 3 ulangan, tiap unit percobaan terdiri dari 3 sampel sehinggat terdapat 108 tanaman. Parameter pengamatan terdiri atas tinggi tanaman, lebar daun, panjang akar, berat daun total, dan berat tanaman segar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan umur bibit memberikan pengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman, lebar daun, panjang akar, berat daun total, dan berat tanaman segar. Umur bibit (12 hss) memberikan hasil terbaik dalam pertumbuhan dan hasil tanaman kale. Perlakuan macam media tanam berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman, lebar daun, panjang akar, berat daun total, dan berat tanaman segar. Media tanam organik (tanah: pupuk kandang: cocopeat: sekam bakar= 1: 1: 1) memberikan hasil terbaik untuk pertumbuhan dan hasil tanaman kale, sedangkan interaksi antara kedua faktor perlakuan tidak menunjukkan pengaruh nyata terhadap seluruh parameter pengamatan.
Full Text:
PDFReferences
Akram, H. M., Ali, A., Sattar, A., Rehman, H.S.U., dan Bibi, A. 2013. Dampak Cekaman Defisit Air Terhadap Berbagai Sifat Fisiologis dan Agronomi Tiga Kultivar Padi Basmati (Oryza sativa.L). Jurnal Ilmu Hewan dan Tumbuhan, 23(5). 1415-1423.
Armidayani, Syammiah dan Erita Hayati. 2020. Pengaruh Umur Pindah Bibit dan Dosis Pupuk NPK dengan Penambahan Pupuk Hayati Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kubis Bunga (Brassica oleraceae L.). Jurnal Agrista., 24(1).
Emebu, P. K. dan J. U. Anyika. 2011. Proximate and mineral composition of Kale (Brassica oleraceae) Grown in Delta State, Nigeria. Pakistan Jurnal Nutrition, 10 (2): 190 – 194.
Febriani, L., Gunawan, dan Abdul Gafur. 2021. Review: Pengaruh Jenis Media Tanam Terhadap Pertumbuhan Tanaman. Bioeksperimen, 7(2).
Gunadi, I.G.A., dan Sumartha, I.K. 2019. Pertumbuhan Bibit Anggur Prabu Bestari Asal Okulasi pada Berbagai Campuran dan Kandungan Air Media Tanam. Agrotrop, 9 (1): 42 – 5.
Hidayati, N., Hendrat, R. L., Triani, A., dan Sudjino. 2017. Pengaruh Kekeringan Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman Nyamplung (Callophylum Inophyllum L.) dan Johar (Cassia florida vahl.) dari Provenan yang Berbeda. Jurnal Pemuliaan Tanaman Hutan, 11 (2): 99- 111.
Hilal, S., Parwata, I.G.M.A., dan Santoso, B.B. Pertumbuhan Bibit Tanaman Kelor (Moringa oleifera Lam). Asal Biji pada Berbagai Fase Pindah Tanam Semai. Jurnal Sains Teknologi & Lingkungan, 4(1): 54-63.
Ikhsan, M. Nur. 2017. Kombinasi Pupuk Granul Kompos Daun Lamtoro dan Urea pasa Budidaya Sawi (Brassica juncea L.). Univeraitas Muhammadiyah Yogyakarta. Yogyakarta.
Irawan, A dan Y. Kafiar. 2015. Pemanfaatan Cocopeat dan Arang Sekam Padi Sebagai Media Tanam Bibit Cempaka Wasian (Emerillia ovalis). Balai Penelitian Kehutanan (BPK) Manado. ISSN 2407-8050.
Jalil, M., Nurba, D., & Subandar, I. (2015). Pengaruh Umur Pindah Tanam dan Jumlah Bibit Per Lubang Tanam Terhadap Pertumbuhan dan Produksi PadI (Oryza sativa L.). Jurnal Agrotek Lestari, 1(1), 55–66.
Manuhuttu, A. P, H. Rehatta, dan J. J. G. Kailola. 2014. Pengaruh Konsentrasi Pupuk Hayyati Bioboost Terhadap Peningkatan Produksi Tanaman Selada (Lactuca sativa. L). Jurnal Agrologi, 3(1): 8.
Muyassir. 2012. Efek Jarak Tanam, Umur, dan Jumlah Bibit Terhadap Hasil Padi Sawah (Oryza sativa L.). Jurnal Manajemen Sumber Daya Lahan, 1(2): 207-212.
Setyoaji, T.G. dam dan Andree W. S. 2021. Pengaruh Umur Bibit Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Sawi Caisim (Brassica Juncea L.) pada Hidroponik Sistem Rakit Apung. Agritech, XXIII (1).
Sofiarani, F.N dan A, Erlina. 2020. Pertumbuhan dan Hasil Cabai Rawit (Capsicum fritescens L.) pada Berbagai Komposisi Media Tanam dalam Skala Pot. Vegetalika, 9(1):292-304.
Supriyanto dan F. Fiona. 2010. Pemanfaatan Arang Sekam Untuk Memperbaiki Pertumbuhan Semai Jabon (Anthocephalus cadamba (Roxb.) Miq) Pada Media Subsoil. J.Silvikultur Tropika, 01(01): 24-28.
Utami, C.P., Sarwitri R., dan Rianto, H. 2017, Pengaruh Media Bahan Organik dan Dosis Tanah Latosol pada Pasir Erupsi Merapi Terhadap Hasil Bawang Merah (Allium cepa fa. ascolanicum). VIGOR: Jurnal Ilmu Pertanian Tropik dan Subtropika, 2(1): 5-7.
Violita. 2007. Komparasi Respon Fisiologi Tanaman Kedelai yang Mendapat Cekaman Kekeringan dan Perlakuan Herbisida Paraquat. Institut Pertanian Bogor.
Walida, H., Harahap, F.S., Dalimunthe, B.A., Hasibuan, R., Nasution, A.P., dan Sidabukke, S.H., 2020. Pengaruh Pemberian Pupuk Urea Dan Pupuk Kandang Kambing Terhadap Beberapa Sifat Kimia Tanah dan Hasil Tanaman Sawi Hijau. Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan, 7(2):.283-289.
Yusriani N dan Pardi Tammim. 2022. Pengaruh Media Tanam Sabut Kelapa (Cocopeat) dan Pupuk Kandang Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Cabai Rawit (Capsicum Frutescences L). Jurnal Scientific Green Scholar, 7(1).
DOI: http://dx.doi.org/10.37159/jpa.v25i3.3075
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .
E-ISSN 2528-1488; P-ISSN 1411-0172